Temui Bamsoet, FORHATI Minta KUHP Soal LGBT Direvisi

JAKARTA - Forum Alumni HMI Wanita Indonesia, (FORHATI) hari ini Rabu (25/4/2018) menyambangi Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Koordinator Presidium Hanifah Husein, Sekretaris Jendral Jumrana Salikki, Bendahara, Kasma Kasim Marewa dan Puspayani dari koordinator Bidang Politik FORHATI.

Dalam pertemuan itu, Koordintor Pengurus Presidium FORHATi, Hanifah Husein menyampaikan beberapa hal yang dianggap penting.

Salah satunya adalah menyampaikan kajian FORHATI soal Revisi KUHP terkait LGBT.

"Kami disini ingin mengingatkan kembali, soal pemikirkan rencana perubahan Draf KUHP dalam kaitan hukuman terhadap prilaku kehidupan sejenis, LGBT dan sebagainya," ujarnya.

"Terus terang kami sangat kuatir, karena kami melihat masalah ini masih sepi sepi saja. Jangan sampai tiba-tiba sudah ketok palu," tegasnya.

FORHATI kata dia, sejak awal sudah menolak prilaku menyimpang LGBT. Baginya, perilaku tersebut sangat bertentangan dengan ajaran agama manapun di dunia ini.

"Kami sadar, semua elemen termasuk kami menolak itu. Tetapi selama ini KUHP yang kita pakai belum di Revisi , jadi belum ada hukumam yang pas bagi orang yang berperilaku atau pelaku LGBT ," tandasnya.

LGBT kata dia, adalah perbuatan yang dampaknya sangat besar, termasuk merusak anak bangsa. "Sebab perilaku tersebut, dari hasil kajian kami, itu bukan takdir dan bukan bawaan. Tetapi lebih kepada prilaku yang menyimpang bagi masyarakat khususnya anak muda," ujarnya.

Menanggapi keinginan merevisi KUHP khususnya tentang LGBT dari FORHATI itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo menjamin tidak akan diam-diam.

Politisi Golkar ini menyatakan, saat ini masih dalam proses karena ada pasal yang sedang digodok.

"Ada pasal yang masih dalam pembahasan, target kita paling lambat dua masa sidang lagi selesai. Dan ingat ini masih banyak waktu kok," ujar Bamsoet.

Selain membahas RUU LGBT, FORHATI juga sekaligus menyampaikan undangan kepada Ketua DPR, agar bisa ikut hadir dan membacakan puisi dalam acara malam baca puisi oleh tokoh perempuan dan sekaligus peringatan hari kartini pada Hari Minggu malam tanggal 29 April 2019 di Gedung perpustakaan Nasional jalan merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Namun Ketua DPR menyampaikan permohanan maaf karena dihari yang sama, ia ada acara di Bengkulu dalam acara Eword Demokrasi.

Dan yang terakhir, Pengurus FORHATI juga menyampaikan, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, mereka akan mengadakan acara Forhati berbagi.

Mereka berharap, Ketua DPR juga bisa hadir pada acara yang rencananya digelar keliling di 5 titik di Jakarta.

"Kita akan memberikan satunan untuk masyarakat yang tidak mampu dari sedekahnya Alumni HMI yang berada di lima titik di Jakarta. Kami berharap Ketua DPR juga bisa hadir," pungkasnya.***