Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
22 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
22 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
22 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
22 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
22 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
6
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
21 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Ke Penggemar Wayang Kulit di Riau, Idris Laena Bersyukur Indonesia Tetap Utuh

Ke Penggemar Wayang Kulit di Riau, Idris Laena Bersyukur Indonesia Tetap Utuh
Anggota MPR RI Idris Laena dan Kabiro Humas Pemberitaan MPR RI, Siti Fauziyah saat Sosialisasi Empat Pilar di Tembilahan Riau. (dok. MPR)
Minggu, 22 April 2018 13:00 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
TEMBILAHAN - Pertunjukan wayang kulit yang digelar di Desa Keritang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, pada Sabtu ( 21/4/ 2018) itu, disebut oleh anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar, Idris Laena, sebagai salah satu metode untuk mensosialisasikan Empat Pilar.

Menurut Idris, sosialisasi Empat Pilar dilakukan lewat beragam cara dan metode.

"Pagelaran wayang kulit ini merupakan sarana sosialisasi lewat seni dan budaya," ujar pria yang juga sebagai Ketua Badan Anggaran MPR itu.

Di hadapan ratusan penggemar wayang kulit di Kecamatan Kemuning, Idris mengungkapkan acara yang digelar di Desa Keritang, merupakan wilayah yang terbilang pelosok, karena penduduk Indonesia di manapun tempatnya sekarang beragam, terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan agama.

"Kita bersyukur dari Sabang hingga Merauke, keutuhan bangsa bisa kita jaga tanpa mengalami gesekan yang berarti," ujarnya.

Lebih lanjut dalam sambutan sosialisasi, Idris menyatakan betapa pentingnya sebagai warga negara kita meningkatkan nilai nilai kebangsaan.

"Kita memiliki Pancasila, UUD Negara Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, " ujarnya. "Dari Empat Pilar itulah kita berbeda-beda tapi tetap satu," tambahnya.

Dalam pagelaran wayang kulit dengan lakon Noro Yono Widi Sudho itu, Kepala Biro Humas Setjen MPR RI, Siti Fauziah, menyebut acara itu diselenggarakan sebagai salah satu upaya melestarikan kebudayaan daerah.

"Dalam pertunjukan kita sisipkan nilai-nilai Empat Pilar," paparnya.

Saat pertunjukan, menurut Siti Fauziah, dalang juga menyampaikan pesan-pesan Empat Pilar dengan bahasa yang mudah dihayati. "Selanjutnya kita harapkan pesan yang disampaikan diamalkan dalam kehidupan keseharian," harap perempuan yang akrab dipanggil Bu Titik itu.

Sebelum pertunjukan dimulai, Idris secara simbolik menyerah wayang kepada Ki Dalang Sabdo Joko Purwanto.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/