Home  /  Berita  /  Politik

Mau Dapat Sepeda Motor 'Dilan' dan Uang Puluhan Juta? Yuk Ikut Lomba Meme Kritik DPR

Mau Dapat Sepeda Motor Dilan dan Uang Puluhan Juta? Yuk Ikut Lomba Meme Kritik DPR
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo didampingi Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan sejumlah Dewan Juri Lomba Kritik DPR, Usai Launching Lomba Kritik DPR di Gedung Nusantara III Senayan. (Muslikhin/GoNews.co)
Kamis, 19 April 2018 15:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) telah disahkan. Salah satu pasalnya disebut-sebut membuat anggota DPR antikritik. Pasal tersebut adalah pasal 122. Dimana Pasal tersebut memberi wewenang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mengambil langkah hukum bagi pihak yang ingin merendahkan DPR.

Namun Ketua DPR RI Bambang Soesatyo sendiri menolak anggapan tersebut. Ia justru membuka kesempatan luas kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengkritik lembaga legislatif itu.

DPR pun menggandeng sejumlah media untuk menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin memberikan masukan dan kritik untuk lembaga terhormat itu melalui 'Lomba Meme Kritik DPR'. Masyarakat diberikan kesempatan untuk mengkritik DPR dengan lugas, kreatif dan membangun melalui lomba ini. Periode lomba kritik DPR ini resmi dibuka mulai hari ini,  Kamis (19/4/2018) sampai dengan (15 Agustus 2018) mendatang.

Dalam acara diskusi sekaligus launching lomba kritik DPR di Ruang Press Room Parlemen, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan, Dewan tidak anti terhadap kritik. Menurutnya, atas pengesahan Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau UU MD3 itu, pihaknya tidak menutup lembaganya untuk dikritik. “Kami butuh kritik,” ujarnya, Kamis (19/4/2018).

Masyarakat kata dia, saat ini salah paham mengenai hak imunitas dan fungsi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Dia menuturkan masyarakat tidak perlu khawatir karena undang-undang tersebut tidak membuat anggota Dewan menjadi kebal hukum. Bambang berujar mekanisme pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang MD3 menjadi Undang-Undang MD3 sudah sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku.

"Untuk itulah, lomba ini digelar, kami ingin membuktikan bahwa DPR itu tidak anti kritik," tandasnya.

Acara launching tersebut juga dihadiri beberapa juri lomba kritik terhadap DPR, yakni Effendy Ghazali dan Siti Zuhro serta Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

Dalam pemaparanya, Siti Zuhro mengatakan, era kepemimpinan Bambang Soestayo saat ini dianggap membawa perubahan di parlemen. "Saya melihat pak Bambang banyak sekali membawa perubahan, bahkan pak Fahri Hamzah pun sampai tidak terlalu vokal lagi sekarang," tukasnya.

"Tapi saya minta, ini akan berlangsung berkesinambungan, jangan sampai hanya jelang pemilu saja," tambahnya.

Sementara itu, Effendy Ghazali yang juga menjadi dewan juri dalam lomba kritik DPR ini menjelaskan, di bawah Bambang Soesatyo, DPR lebih membuka diri dan siap menampung serta mendengar kritik masyarakat. "Saya pikir ini ada era baru, dimana pak Bambang mulai terbuka. Pada saat saya diminta menjadi juri, saya juga sampaikan, siap-siap saja, DPR dapat kritikan pedas. Contohnya, ketika ada misalnya masyarakat mengkritik gedung miring, nah jangan-jangan dikaitkan dengan banyak penghuni yang otaknya miring juga, ini ya bagaimanapun juga harus siap," candanya.

Dalam lomba ini kata Effendy Ghazali, pihak panitia juga menyediakan beberapa hadiah menarik, seperti sepeda motor dan hadiah uang tunai yang nilainya puluhan juta rupiah.

"Juara satu dari masing masing kategori itu akan mendapat sepeda motor dan uang Rp 10 juta, kemudian juara kedua Rp7 juta dan juara ketiga Rp5 juta. Pengumuma pemenang sendiri akan dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2018 bertepatan dengan HUT DPR RI," jelasnya.

Kritik yang diperlombakan kata dia, adalah kritik yang tidak mengandung unsur ujaran kebencian dan hoax. "Kritik bebas, tapi jangan sampai mengandung ujaran kebencian apalagi sara," tandasnya.

Bagi masyarakat yang ingin ikut dalam lomba kritik DPR ini kata Ghazali, cukup mengirimkannya melalui email: [email protected], [email protected], dan melalui instagram @lombakritikdpr.

"Pokoknya seru, sepeda motornya itu yang dipakai mirip sama Dilan," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/