Mantap! Riau Raih Penghargaan Penata Musik Terbaik di Pawai Budaya Nusantara TMII

JAKARTA - Porvinsi Riau meraih penghargaan penata musik terbaik, pada acara pawai budaya nusantara yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta timur, pada Minggu (15/4/2018) lalu.

Pawai budaya busantara dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke - 43 TMII, yang dibuka oleh ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Kegiatan ini menampilkan bentuk arak-arakan dalam satu tema ragam budaya daerah tentang upacara adat, hubungan kemasyarakatan dan atau religi yang mencerminkan ciri khas tradisi daerah setempat. Misalnya upacara pesta panen, tolak bala, hantaran lamaran, pengantin sunat dan lainya.

Peserta pawai budaya nusantara diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia, memperebutkan lima penyaji unggulan.

Satu penata gerak terbaik, mendapatkan piala, piagam penghargaan tetap dari Menteri Pariwisata RI dan uang pembinaan sebesar tiga juta rupiah, dari Direktur utama TMII.

Kemudian 1 penata musik iringan terbaik, mendapatkan piala dan piagam penghargaan tetap dan uang pembinaan sebesar tiga juta rupiah.

Selanjutnya, 1 penata busana dan rias terbaik mendapatkan piala dan piagam penghargaan tetap serta uang pembinaan sebesar Tiga juta rupiah.

Kemudian 5 penyaji unggulan, masing-masing mendapatkan piala dan piagam penghargaan dari Direktur Utama TMII dan 1 penyaji terbaik, mendapatkan piala bergilir, piala tetap dari Kementerian Pariwisata dan uang pembinaan sebesar sepuluh juta rupiah dari TMII.

Pada kesempatan ini Provinsi Riau yang diwakili Dinas Pariwisata (Dispar), melalui Bidang Ekonomi Kreatif, meraih penghargaan dengan kategori penata musik iringan terbaik, mendapatkan piala dan piagam penghargaan tetap dan uang pembinaan sebesar tiga juta rupiah yang diserahkan wakil direktur TMII dan diterima oleh Kepala seksi ekonomi kreatif berbasis seni budaya, Dispar Riau, Achmad Danafia.

Mewakili Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dandun Wibawa, mengatakan, pergelaran pawai budaya yang bersifat kreatif, atraktif, apresiasif, evaluatif, inovatif, evaluative dan kompetitif ini dinilai berdasarkan penataan dan kemasan, dan kreativitas berbasis pelestarian kearifan lokal serta harmonisasi.

"Alhamdulillah, tujuan kita mempromosikan kebudayaan dan busana melayu Riau, akhirnya meraih penghargaan itu, kita wajib bersyukur,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif Dispar Riau, Dandun Wibawa.

Dandun juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut, untuk itu dirinya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat.

"Ini merupakan keberhasilan kita bersama, untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada kepada UPT Anjungan Riau di TMII, dan seluruh peserta pawai serta masyarakat Riau yang ada di Jakarta," ujarnya.

Menurutnya, penghargaan yang diraih ini, merupakan bentuk komitmen untuk promosi seni dan kebudayaan Riau di Jakarta. Karena iven Pawai Budaya Nusantara yang ditaja TMII dilihat oleh masyarakat dari seluruh tanah air.

"Semoga penyelenggaraan pawai budaya nusantara tahun 2018 ini, diharapkan mampu menjaga persatuan dan kesatuan serta memotivasi semangat budaya dikalangan generasi penerus bangsa, untuk menjaga kedaulatan bangsa," tutup Dandun.***