Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
12 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Harumkan Nama Riau di Tingkat Nasional, Kampar United Terlantar di Jakarta

Harumkan Nama Riau di Tingkat Nasional, Kampar United Terlantar di Jakarta
Skuad Kampar United saat mengadu ke Anngota DPR RI Mafirion. (Muslikhin/GoNews.co)
Senin, 02 April 2018 15:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Klub sepakbola U-12 dan U-14, Kampar United yang berhasil menjuarai SBAI 2018 di Jakarta dan melaju ke tingkat Internasional ke Vietnam harusnya hari ini sudah kembali ke Riau. 

Namun mereka masih tetap tinggal di ibukota, karena kekurangan biaya. Skuad Kampar United yang berjumlah sekitar 30 orang tersebut, terlantar di Jakarta. Bahkan, mereka harus menghutang ke pihak Mess di Stadion Cengkareng untuk biaya menginap dan makan selama 6 hari.

Hal ini diungkapkan pelatih Kampar United Gandi Sceedeto, saat mengadu ke Anggota DPR RI dari Fraksi PKB dapil Riau, Mafirion, Senin (2/4/2018) di Gedung Nusantara I Kompleks Parlement Senayan.

"Selama 6 hari kami ada tanggungan hutang di mess sebesar Rp5 juta. Dengen rincian biaya 3 kamar dan makan, " ujar Sugandi.

Selain itu kata dia, dari 30 orang yang ia bawa, 9 orang diantaranya adalah anak yatim piatu yang hingga hari ini belum mendapat tiket pesawat untuk pulang ke Pekanbaru.

"Kita berangkat tanpa bantuan dari pemda baik Kampar maupun Riau. Kami berangkat murni swadaya dan iuran seadanya. Jadi kendala kita selain hutang juga ada 9 anak didik kita yang belum mendapat tiket pesawat," tandasnya.

Menanggapi hal itu, Anggota DPR Ri Mafirion mengaku sedih dan siap membantu kepulangan anak anak Kampar United tersebut.

"Ini semacam ada kurangnya koordinasi kalian ke Pemda baik di Kampar dan Riau. Ke depan kita minta kalian harus benar benar koordinasi dan komunikasi terlebih dahulu," Paparnya.

"Untuk hutang mess dan kekurangan tiket saya bantu. Kalian sudah mengharumkan nama Riau, kalian ini aset nyata, harus dibantu," timpal Mafirion yang secara langsung memberikan bantuan uang tunai Rp10 juta.

"Saya gak bisa bantu banyak, tapi mudah-mudahan ini cukup untuk membayar hutang dan kekurangan tiket," tambahnya.

Mantan jurnalis sekaligus Manajer Deltras Sidoarjo itu juga berpesan, agar anak anak Kampar United yang rata-rata pelajar dan harus mengikuti ujian akhir semester, bisa segera pulang.

"Kalau ada pesawat malam ini, malam ini juga kalian harus pulang. Ingat adek adek ini sebagian ujian. Pesan saya sampai ke Riau menghadaplah ke Pemda Kampar dan ke DPRD, karena Agustus kalian juga perlu biaya ke Vietnam," tegasnya.

Selain itu kata Mafirion, dirinya akan mensuport hingga Kampar United ke Vietnam. "Saya pecinta sepakbola dari dulu. Kalian harus semangat tetap berlatih. Soal dana kalian jangan risau, biar pihak pelatih dan manajemen yang mencari solusi, tugas kalian adalah berlatih keras. Kalau perlu ke vietnam saya manajernya," tandasnya.

Namun demikian Mafirion juga meminta tolong ke anak anak Kampar United tersebut. "Permintaan saya sederhana, kalian tau kan pak Lukman Edy? Doain beliau jadi Gubernur Riau ya," pintanya.

Selain minta doa agar Lukman Edy menang, Mafirion juga meminta anak-anak mendoakan Cak Imin atau Muhaimin Iskandar bisa maju menjadi cawapres.

"Doa anak-anak ini biasanya mustajab, jadi tolong doakan kami PKB menang di pemilu 2019 dan Cak Imin bisa menjadi Capres atau cawapres," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/