Home  /  Berita  /  GoNews Group

Golkar Hormati Keputusan Mahyudin yang Bakal Maju ke DPD RI

Golkar Hormati Keputusan Mahyudin yang Bakal Maju ke DPD RI
Politisi Golkar Mahyudin. (istimewa)
Jum'at, 30 Maret 2018 22:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) tidak mempermasalahkan keputusan politik Wakil Ketua Dewan Pakar PG Mahyudin, yang memutuskan tidak akan maju menjadi calon legislatif Golkar pada Pemilu 2019.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PG Dave Laksono mengatakan, apa pun yang diputuskan merupakan hak politik dari Mahyudin yang saat ini masih menjabta Wakil Ketua MPR itu.

"Itu hak politik beliau. Jadi, itu keputusan beliau," kata Dave seperti dikutip GoNews.co dari JPNN.com, Jumat (30/3) malam.

Putra mantan Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono ini mengatakan, yang paling penting Mahyudin tetap sebagai kader partai yang identik dengan warna kuning tersebut.

"Yang utama adalah tetap sebagai kader Golkar yang setia memperjuangkan kebutuhan rakyat," ungkap anggota Komisi I DPR ini.

Soal posisi Mahyudin di kursi Wakil Ketua MPR, Dave menegaskan DPP Partai Golkar selama ini sudah menunjukan sikapnya.

"Kalau DPP kan sudah bersikap, tinggal melihat dinamika di pimpinan MPR saja," kata Dave.

Sebelumnya, Mahyudin memutuskan untuk maju menjadi anggota DPD pada Pileg 2019. Namun, dia menegaskan tetap berada di Partai Golkar.

Dalam pesan singkat yang beredar Mahyudin menyatakan sejumlah poin-poin penting terkait keputusan dan karier politiknya.

Mahyudin beralasan, selama ini perjuangan politiknya bersama Golkar terkesan tidak nyambung dan mengaku banyak ide-idenya yang tak sejalan dengan partai beringin itu.

"Setelah melalui perenungan yang cukup panjang, akhirnya saya mengambil keputusan yg mungkin sangat menentukan arah karier politik saya. Dalam mengaktualisasikan perjuangan dan cita-cita, saya akan mencalonkan diri lewat jalur perseorangan, DPD RI," ujar Mahyudin melalui keterangan persnya yang diterima GoNews.co, Jumat (30/3/2018) malam.

"Saya loyal dan tetap menjadi kader partai Golkar yang telah membesarkan nama saya. Saya merasa banyak ide gagasan yang kurang sejalan dengan pengurus dan kebijakan-kebijakan partai, seperti tentang cita-cita, tentang perjuangan kader, tentang pemberantasan korupsi, tentang PDLT, dan lainnya," paparnya.

Oleh karena itu kata Mahyudin, dia akan mengambil langkah politik melalui jalur perseorangan. Alasnya, ia ingin lebih memberikan kesempatan kepada kader-kader muda untuk berkompetisi secara sehat.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat Kaltim, supaya saya tetap bisa melanjutkan perjuangan," pintanya.***

Sumber:jpnn.com dan GoNews.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/