Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Umum

BBPOM Temukan 3 Merek Ikan Kaleng Mengandung Cacing di Aceh, Diperintahkan Ditarik dari Pasar

BBPOM Temukan 3 Merek Ikan Kaleng Mengandung Cacing di Aceh, Diperintahkan Ditarik dari Pasar
Jum'at, 30 Maret 2018 08:52 WIB
BANDA ACEH - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh menemukan tiga merek ikan kaleng diduga mengandung parasit cacing di wilayah Aceh. Ketiga merek itu adalah Botan, ABC dan Ayam Brand.

"Ada tiga merek ikan kaleng atau makarel yang diduga mengandung parasit cacing. Ikan kaleng tersebut sudah diperintahkan ditarik dari pasaran," kata Kepala BBPOM Aceh Zulkifli di Banda Aceh, Kamis (29/3/2018).

Ketiga merek ikan kaleng itu merupakan di antara dari 27 merek yang positif mengandung parasit cacing. Ke-27 mereka ikan kaleng tersebut hasil temuan terbaru dari tiga merek sarden sebelumnya yang mengandung parasit cacing.

"Sebelumnya, ditemukan juga tiga produk ikan kaleng asal Malaysia yang mengandung parasit cacing, yakni merek IO, Farmer Jack dan Hoki. Dan kini, BPOM kembali temukan sejumlah merek ikan kaleng yang mengandung cacing dari sejumlah merek," kata Zulkifli.

BBPOM Aceh melakukan inspeksi mendadak di Suzuya Mal, Banda Aceh. Di tempat itu, ditemukan dua item ikan kaleng dengan nomor Bets yang sama sebanyak 282 kaleng yang dilarang untuk diedarkan mengandung parasit cacing.

Sementara, ada 127 kaleng ikan sarden dengan nomor Bets yang berbeda. Ikan kaleng dengan nomor Bets yang sama sudah ditarik dan dikembalikan ke distributor. Begitu juga dengan nomor Bets berbeda, diminta dikembalikan ke distributor.

"Kami juga akan melakukan pengujian ikan kaleng dengan nomor Bets berbeda di laboratorium apakah mengandung cacing apa tidak," kata Zulkifli.

Selain di Suzuya Mal, BBPOM Banda Aceh juga menemukan 144 kaleng ikan yang termasuk positif parasit cacing di gudang distributor. Semua ikan kaleng tersebut sudah ditarik dari pasaran.

"Ikan kaleng mengandung cacing sangat berbahaya bagi tubuh dan bisa menyebabkan pendarahan di usus. Dari 27 merek mengandung parasit cacing, 16 di antaranya produk impor dan 11 merek produk dalam negeri," ujar Zulkifli. (ant)

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:republika.co.id
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/