Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
24 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
13 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Firman Soebagyo Sepakat, Semua Anggota DPR di Tes Urine

Firman Soebagyo Sepakat, Semua Anggota DPR di Tes Urine
Wakil Ketua Baleg DPR RI, Firman Soebagyo. (Muslikhin/GoNews.co)
Selasa, 20 Maret 2018 16:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Maraknya peredaran narkoba di Indonesia sudah benar-benar menghawatirkan. Bahkan beberapa waktu lalu, salah satu pegawai kesekjenan DPR juga ditangkap karena ketahuan memakai narkoba.

Untuk mengantisipasi peredaran narkoba di kompleks parlemen, Wakil Ketua Badan legislasi (Baleg) DPR RI, Firman Subagio mengaku sepakat diberlakukan aturan baru bagi Anggota DPR RI untuk melakukan tes urine sebagai satu langkah pemberantasan narkoba di bangsa ini.

"Saya juga sepakat para pelaksana DPR, DPDR dan Kepala Daerah harus dites urine," kata Firman saat menjadi narasumber diskusi 'Urgensi Revisi UU Narkotika, Pengawasan dan Penindakan yang Ideal' pada, Selasa (20/3/2018 di Press Room DPR RI.

Masih kata Firman, langkah dilakukan tes urine bagi anggota DPR adalah hal yang bagus dan tidak ada masalah.

Lanjut Firman, masalah narkoba saat ini menjadi bahaya laten bagi kelangsungan generasi muda bangsa, untuk itu perlu dirumuskan dengan sebaik mungkin.

"Ada pemberlakuan hukum terbalik. Untuk itu, masalah ini jadi penting yang harus dirumuskan dan sangat penting disikapi. Salah satu persyaratannya harus ada tes urine bagi setiap anggota DPR dan kepala daerah," ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini menghimbau agar pengusulan seperti ini tidak perlu untuk diributkan, bila tidak mempunyai masalah dengan barang haram tersebut. "Yang tidak merasa memakai akan fine aja. Saya juga siap dites satu hari tiga kali," ucap Firman.

Firman juga mengakui staf Sekretariat jenderal DPR RI juga sempat tertangkap akibat menggunakan barang harah tersebut.

"Di DPR ini kan staff Sekretariat Jenderal DPR kan sudah disusupi narkoba dan ini sangat berbahaya. Jadi kalau adanya tes urine, fine-fine ajalah," paparnya.

Bersamaan dengan itu, Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mengatakan, aktifitas peredaran narkoba kebanyakan dilakukan dari dalam penjara.

Bahkan, aktifitas itu dibiarkan oleh aparat penegak hukum dengan cara menangkap orang-orang yang menggunakan tanpa menindak para pengedar itu.

"Kita sadar bahwa hari ini, sekian banyak pengguna lembaga pemasyarakatan juga menjadi tempat aman untuk menjalankan narkoba nya. Dan ada petugas yang lebih suka menangkap orang-orang yang populer, sedangkan sindikat bandar jarang di ekspos," ungkap Anggota Komisi III DPR asal Aceh ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/