Polda Metro Apresiasi AKP Heru yang Terjun Langsung ke Medan Konflik Sudan

JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan salah satu anggotanya berhasil terpilih untuk terjun langsung ke medan konflik internasional, Sudan di bawah pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

"Setiap anggota Polri memiliki kesempatan sama menjadi pasukan perdamaian dunia dibawah naungan PBB. Kesempatan itu tidak disia-siakan AKP Heru Fahrian untuk mengikuti seleksi menjadi pasukan perdamaian PBB yang tergabung dalam Satgas Formed Police Unit (FPU) Indonesia ke 10. Dia kini sedang menjalankan tugas misi perdamaian di El-Fasher, Sudan sejak 28 Januari 2018," kata Argo di Jakarta, Jumat (2/3/2018) kemarin.

Untuk itu Argo memberikan apresiasi yang tinggi untuk AKP Heru. Argo mengaku bangga anak buahnya ini bisa turun ke barisan depan medan konflik untuk misi perdamaian dunia.

"Saya apresiasi. Saya juga merasa bangga ada salah satu anggota saya di Bid Humas Polda Metro Jaya yang menjadi salah satu perwakilan angggota FPU Indonesia ke 10. Ini buktinya Humas juga bisa," sanjung Argo.

AKP Heru sendiri mengaku sangat bangga bisa bergabung dengan Satgas FPU ke 10 yang bertugas di Sudan. Ia bangga karena tidak semua anggota bisa memiliki kesempatan untuk menjadi penjaga kedamaian (peacekeeper).

"Sebagai anggota polisi yang bertugas di Humas saya merasa bangga menjadi bagian dari Satgas FPU, tidak semua anggota polisi memiliki kesempatan menjadi peacekeeper, Ini pengalaman baru bagi saya, tentu akan berbeda dengan tugas kehumasan," ujarnya.

Ia pun menegaskan dimana pun ia ditugaskan, Heru pasti akan menjaga citra Polri. Dengan demikian ia juga menjaga nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

"Meskipun berbeda, dimanapun saya ditugaskan, saya tetap menjaga citra Polri. Bukan hanya Polri, saya juga harus menjaga nama Indonesia di mata international dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tegasnya.

Diketahui, penugasan misi perdamaian Satgas FPU Indonesia ke 10 dilaksanakan selama 1 tahun di El-Fasher Sudan.

Selama setahun itu Satgas FPU Indonesia 10 bertugas melindungi personel dan staf PBB serta menjaga perlengkapan dan fasilitas PBB. ***