Katanya Ketua Fraksi PDIP Tapsel Tersangkut Kasus Pengantin Gunakan Helikopter Polri

MEDAN - Pasangan pengantin yang menggunakan helikopter diduga milik Polri yang beredar di sejumlah video di media sosial hingga kini terus menjadi perbincangan publik Sumut. 

Sebab di dalam video terlihat sepasang pengantin turun dari helikopter yang baru mendarat di Lapangan H Adam Malik, Kota Pematang Siantar, Minggu (25/2).

Pengantin disambut pihak keluarga saat keluar dari helikopter dengan karpet merah. Pernikahan tersebut terkesan mewah dan megah dengan diduga menggunakan helikopter milik Polri. Informasi diperoleh dan berkembang di publik menyebutkan bahwa keluarga mempelai perempuan merupakan orang penting di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Diperoleh informasi, keluarga mempelai perempuan memiliki hubungan dekat dengan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tapsel, Andi Jaka Sipahutar. Bahkan ketua fraksi tersebut juga disebut-sebut memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga kini duduk di Komisi III membidangi hukum, Trimedya Panjaitan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting saat dimintai tanggapanya seputar persoalan tersebut kepada wartawan melalui telepon selularnya menjelaskan bahwa keterangan diperoleh dari Pilot Iptu Togu menyatakan bahwa helikopter mendarat di lapangan Adam Malik hanya kebetulan saja dan bertepatan saat adanya Free Wedding di sekitar lokasi.

"Namun demikian Polda Sumut tetap turunkan Tim Propam untuk melakukan penyelidikan . Jadi kita tunggu hasil kerja tim. Kalau terjadi pelanggaran, terhadap anggota akan dilakukan penindakan," tegasnya.

Lebih lanjut Kabid Humas Polda Sumut menjelaskan bahwa pada Minggu (25/2) sekira pukul 10.00 WIB, kru Helikopter Polda Sumut melaksanakan maintenance flight setelah pengecekan radio helikopter, yang mana pengecekan radio tersebut membutuh jarak frekuensi sekitar 25 nm antara helikpter dengan bandara.Setelah dilakukan pengecekan hasilnya kurang bagus.

Sehingga Pilot Helikopter atas nama Iptu Togu memutuskan untuk mendarat dulu dan mencari lapangan terdekat guna dilakukan pemeriksaan oleh tekinisi. Akhirnya helikopter mendarat di sebuah lapangan yang terletak disamping Polres Pematang Siantar yang akhirnya diketahui Lapangan Haji Adam Malik.

Pada saat pengecekan radio oleh teknisi, dilapangan tersebut sedang ada calon pengantin yang melaksanakan Foto Pre Wedding. Kemudian mereka menemui pilot atasnama Iptu Togi untuk minta poto dekat helikopter Polisi yang sedang mendarat sebagai rasa kebanggaan mereka foto dekat Helikopter Polri dan diijinkan mengambil foto disamping Helikopter oleh Pilot.

Selanjutnya setelah pemeriksaan oleh teknisi dan radio selesai, pilot melanjutkan penerbangan ke Lanud Suwondo untuk mengisi BBM, dan seterusnya kembali ke Polda.

"Jadi tidak benar bahwa Helikopter Polri digunakan untuk mengangkut pasangan calon penganten,"bebernya.

Sedangkan Ketua Fraksi PDIP DPRD Tapsel, Andi Jaka Sipahutar saat diminta klarifikasi dan keterangannya soal namanya terkait dalam permasalahan video pengantin menggunakan helikopter Polri tersebut melalui telepon selularnya bernomor: 0811625xxxx hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, belum bersedia menjawab konfirmasi wartawan.

Begitu juga saat wartawan melayangkan konfirmasi atau pesan melalui pesan singkat, juga belum memberikan respon atau tanggapannya.