Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
19 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
22 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
3
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
19 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
4
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
19 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
5
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
19 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
6
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
19 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

SFC Tetap Andalkan Eksekusi Bola Mati

SFC Tetap Andalkan Eksekusi Bola Mati
Ilustrasi pemain SFC. (LIB)
Rabu, 28 Februari 2018 12:17 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BALIKPAPAN - Sriwijaya FC mencetak tiga gol selama tampil di Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018. Persiba Balikpapan mereka kalahkan 1-0, lalu Madura United dikandaskan dengan skor 2-0.

Yang menarik, skema penciptaan ketiga gol tersebut berawal dari eksekusi bola mati. Saat melawan Persiba, Alberto Goncalves menanduk bola hasil umpan sepak pojok Yu Hyun-koo.

Sedangkan di laga melawan Madura United, Laskar Wong Kito mencetak gol melalui eksekusi tendangan bebas.

Pertama disumbangkan Manuchekhr Dzhalilov, dan yang kedua dari Adam Alis Setyano.

Pelatih SFC, Rahmad Darmawan, tak memungkiri jika eksekusi bola mati menjadi andalannya. Dan ke depan, dia akan terus mengasah kelebihan tersebut.

"Di Piala Presiden, 60 persen gol kami berasal dari skema bola mati. Kami akan terus mengasah kondisi ini," kata pelatih yang akrab disapa RD itu, Senin (26/2/2018).

Beruntungnya RD, ketika skema bola mati menjadi andalan, dalam timnya saat ini melimpah pula eksekutor. Itu membuatnya hingga kini tak pernah menentukan secara spesifik siapa yang bertugas pertama.

"Siapa yang ditunjuk tergantung performa pemain. Selalu ada opsi pertama dan kedua. Kadang kalau kondisinya tidak baik, tendangannya bisa melenceng," tuturnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/