Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
15 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
4 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
4 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nonton Dilan Bareng Istri, Zulkifli Hasan Teringat Cinta Masa SMA

Nonton Dilan Bareng Istri, Zulkifli Hasan Teringat Cinta Masa SMA
Zulhasan dan isteri saat akan menonton film Dilan. (istimewa)
Selasa, 20 Februari 2018 21:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Booming film Dilan rupanya menarik perhatian Ketua MPR Zulkifli Hasan. Bertempat di XXI Planet Hollywood Jakarta, Selasa (20/2/2018) Zulkifli Hasan menyempatkan nonton Dilan bareng sang Istri Soraya dan dihadiri penulis novel Dilan 1990 Pidi Baiq dan Sutradara Fajar Bustomi.

"Penasaran banget sama Dilan, sama yang namanya Milea. Nah hari ini nonton filmnya bareng Mileanya aku alias mantan pacar alias istri," kata Zulhasan.

Bagi Zulhasan, menonton Dilan seperti melihat masa lalunya bertemu sang istri waktu SMA.

"Pas banget saya juga ketemu istri waktu SMA. Ya sedikit sedikit bisa juga ngerayu kayak Dilan. Pokoknya Dilan, kita banget gitu looh," ujarnya

"Dulu kita ingatnya film Gita Cinta Dari SMA yang dibintangi oleh Rano Karno dan Yessi Gusman, juga ada film tentang anak jalanan Ali Topan," tambahnya.

Secara khusus Zulhasan mengapresiasi sang penulis novel Pidi Baiq yang jadikan Dilan sebagai sosok yang mengingatkan banyak orang tentang kisah cinta masa lalunya.

"Apresiasi saya juga untuk Fajar Bustomi yang bisa mengangkat novel Dilan ini jadi film berkualitas, sederhana tapi sarat makna dan kenangan," tandasnya.

Diungkapkan nakalnya anak masa lalu adalah nakalnya remaja yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Dulu kita naik sepeda motor jalan ke Kebun Raya Bogor, Cipanas, Tangkuban Perahu, dan tempat lainnya. Dulu meski nakal tapi hormat sama guru," tambahnya.

Hal demikian berbeda dengan masa sekarang. Untuk itu dirinya mengharap agar para orangtua hati-hati dengan anak-anaknya.

Narkoba, minuman keras, dan pergaulan bebas mengancam anak-anak muda sekarang. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/