Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cegah Anies Basweden ke Podium Final Piala Presiden, Ratna Sarumpaet Sebut Maruar Sirait Anak Ingusan

Cegah Anies Basweden ke Podium Final Piala Presiden, Ratna Sarumpaet Sebut Maruar Sirait Anak Ingusan
Ratna Sarumpet. (istimewa)
Senin, 19 Februari 2018 15:09 WIB
JAKARTA - Aksi pencegatan yang dilakukan oleh pengawal Presiden Joko Widodo (Pespampres)  kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kemarin di final Piala Presiden 2018 berbuntut panjang.

Hampir sebagian besar warga Indonesia menyayangkan kejadian tersebut. Tak sedikit yang melayangkan kritik kepada oknum Paspampres, Panitia Pelaksana turnamen Piala Presiden, hingga pada Presiden itu sendiri. 

Kritikan atas kejadian itu tak mampu dibendung di media sosial. Bahkan, vanpage resmi Joko Widodo, @Presiden Joko Widodo ikut menjadi ajang kritik dan bagi warganet.

Tak ketinggalan, aktifis sosial, Ratna Sarumpaet ikut mengkritisi Panitia Pelaksana Piala Presiden 2018, Maruar Siarit. Pasalnya, di kasus pencegatan tersebut bersumber dari aksi Maruar Sirait yang tidak menyebut nama Anies Baswedan di sambutannya, baik saat acara awal maupun saat penyerahan trofi Piala Presiden.

Padahal, Maruar Siarit sendiri yang mengundang Anies Baswedan hadir di pertandingan tersebut sebagai Pemerintah setempat.

Sesuai UURI NO 9 Tahun 2010 tentang keprotokoleran, Pasal 13 tentang tata tempat bagi penyelenggara dan/atau pejabat tuan rumah dalam pelaksanaan Acara Resmi sebagai berikut: a. dalam hal Acara Resmi dihadiri Presiden dan/atau Wakil Presiden, penyelenggara dan/atau pejabat tuan rumah mendampingi Presiden dan/atau Wakil Presiden.

Namun, hal itu tak diindahkan oleh Maruar Sirait sebagai Ketua Panitia pelaksana. Atas dasar itu, Ratna Sarumpaet menyebut Maruar sebagai anak ingusan, dan belum layak menjadi ketua hajatan besar. Bahkan, Ratna Sarumpaet mengatakan, Maruar belum memahami arti aturan, apalagi etika.

“Mariar @Maruarar_Sirait itu masih anak ingusan. Dia belum layak jadi ketua hajatan besar. Dia belum memahami arti aturan apalagi etika,” tulis Ratna Sarumpaet di akun twitter resminya, pada Minggu (18/2) kemarin.

Cuitan Ratna Sarumpaet itu disukai oleh 2.505 orang, diretweet oleh 1.708 orang dan mendapat 482 komentar.  Dalam cuitan itu, Ratna Sarumpaet juga menyertakan link berita dari salah satu media online. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:fajar.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/