Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
7 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
6 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
3
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
7 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
4
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
Umum
6 jam yang lalu
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
5
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Umum
6 jam yang lalu
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
6
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
Umum
6 jam yang lalu
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terkuak, Penyerang Gereja di Yogya Berstatus Mahasiswa, Kapolda: Kondisi Pelaku Belum Stabil

Terkuak, Penyerang Gereja di Yogya Berstatus Mahasiswa, Kapolda: Kondisi Pelaku Belum Stabil
Kapolda DIY, Brigjen Ahmad Dofi. (istimewa).
Senin, 12 Februari 2018 09:48 WIB
YOGYAKARTA - Kepolisian Polda DIY terus mendalami kasus penyerangan Gereja Santa Lidwina di Sleman, Yogyakarta. Data terbaru yang didapat, pelaku masih berstatus mahasiswa.

Hal itu diakui Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri. Data tersebut setelah diperiksa barang bukti yang dipegang pelaku berupa kartu identitas.

"Kalau dari identitasnya memang mahasiswa. Tetapi kondisi pelaku belum stabil sehingga belum bisa dimintai keterangan," ujar Dofiri usai mengunjungi Gereja Santa Lidwina, Minggu (11/2).

Selain menyita kartu identitas, polisi juga menyita sejumlah barang lainnya dari tas pelaku. Di antaranya ijazah dan kartu identitas.

Selain itu polisi juga menyita sebuah pedang yang digunakan pelaku untuk menyerang di Gereja Santa Lidwina.

Dofiri menambahkan, saat ini polisi baru menangkap seorang pelaku dari kasus penyerangan tersebut. Meskipun demikian Dofiri mengakui pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa ada orang yang menemani pelaku saat menyerang namun berada di luar gereja.

"Tapi untuk sementara, pelaku baru satu. Infonya memang ada yang menemani. Kami dalami dulu," tutur Dofiri.

Dofiri mengungkapkan saat ini pelaku masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara. Pihak kepolisian saat ini masih menunggu kondisi kesehatan pelaku hingga stabil terlebih dahulu setelahnya baru akan melakukan interogasi pada pelaku.

"Saya Belum bisa menjelaskan secara terperinci. Kita tak boleh berspekulatif. Nanti kalau (kondisi pelaku) sudah stabil akan kami interogasi mendalam. Sehingga bisa mengungkapkan apa motif di balik itu semua," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria tak dikenal menyerang Gereja Santa Lidwina di Sleman.

Akibat serangan ini, seorang romo bernama Karl Edmund Prier menjadi korban. Selain itu ada tiga jemaat dan seorang polisi yang turut menjadi korban. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/