Inalillahi, Dosen Muda Ini Ditemukan Tewas dalam Bak Penampungan Rumah Keluarganya di Panorama Baru Bukittinggi
Penulis: jontra
Kapolsek kota Bukittinggi, Kompol Zahari Almi mengatakan korban berinisial F (28) pada Maghrib, Selasa 6 Februari 2018, menghilang dari rumah dan tidak meninggalkan pesan kepada keluarganya, hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal oleh pihak keluarga dalam bak penampungan air.
"Korban yang beralamat di Balimbiang Kota Padang itu merupakan seorang dosen yang diduga kuat tengah mengalami keadaan psikologis depresi. Korban datang ke Bukittinggi untuk menenangkan diri dari masalah yang dihadapinya," terang Kapolsek.
Dikatakan juga oleh Zahari Almi, menurut pihak keluarga ia sudah berada di Bukittinggi sejak Jumat lalu yang dibawa oleh sang adik dari Padang ke Bukittinggi, jelasnya.
"Pada saat ditemukan dalam bak air tidak ditemukan adanya luka dan tanda - tanda kekerasan, namun diduga ia tewas karena depresi yang dihadapinya," terang Zahari Almi.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang saudaranya ketika hendak mencuci muka dalam bak yang memiliki kedalaman 3 meter dengan ukuran 3x3 meter. Sesaat setelah peristiwa itu diketahui, pihak keluarga kemudian melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian, ujarnya.
"Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab tewasnya korban dengan mengumpulkan data dan keterangan dari para saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tuturnya.(**)
Kategori | : | Bukittinggi, Sumatera Barat, Hukum |