Setelah Gelar RAT, Pendiri Ikabe Bukittinggi Serahkan Sertifikat Gedung Ikabe pada KSU Ikabe

BUKITTINGGI - Koperasi Serba Usaha Ikatan Keluarga Bermotor ( KSU - Ikabe) Bukittinggi - Agam kembali menggelar Rapat Akhir Tahun (RAT) tutup buku 2017, pada Minggu 28 Januari 2018 di Aula Serbaguna, Kantor Ikabe, Manggis, Bukittinggi.

5

Rapat akhir tahun itu sekaligus membahas berbagai agenda dan hal yang menyangkut dengan keberlangsungan KSU Ikabe Bukittinggi - Agam, terang Ketua KSU Ikabe Bukittinggi, Azmi Ahmad.

Seperti tahun sebelumnya, sebagai wadah koperasi yang baik, Insya Allah kita selalu rutin menggelar agenda RAT ini setiap tahunnya. Semua keputusan - keputusan yang berkaitan untuk kemajuan dan perkembangan KSU Ikabe selalu kita bicarakan pada forum penting seperti saat ini, terangnya.

Dikatakan juga oleh Azmi Ahmad pada gosumbar, saat ini, KSU Ikabe mempunyai anggota sebanyak 255 orang. Namun secara keseluruhan termasuk pengemudi angkutan Ikabe semuanya berjumlah sebanyak 450 orang. Sementara itu, jumlah armada angkutan kota saat ini sebanyak 262 buah armada yang terdiri dari 85 unit angkutan pedesaan, jelasnya.

Azmi Ahmad juga menyebutkan SHU di tahun 2017 sebesar Rp21.459.000 sementara dana yang digulirkan untuk simpan pinjam sebesar Rp250 juta, sedangkan untuk usaha ban dan bengkel oli sebesar Rp125 Juta dan pengadaan sembako sebesar Rp15 juta.

"KSU Ikabe Bukittinggi - Agam adalah Koperasi ke 8 yang menyelenggarakan RAT dari 112 Koperasi yang terdaftar di Dinas Koperindag, Bukittinggi, artinya kita masih termasuk KSU yang baik dan berjalan sesuai dengan aturan, tutur Azmi Ahmad .

Selaku KSU yang baik, selain taat pada Undang- Undang Koperasi No 25 Tahun 1992, karena KSU Ikabe kita berkaitan dengan angkutan, kita juga mengacu pada peraturan Permendagri 101 tahun 2014 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, terang Azmi Ahmad.

Dalam kesempatan RAT tersebut Ketua Lapangan KSU Ikabe Bukittinggi, Syahril juga mengatakan, pada awal pendiriannya, Koperasi Ikabe memiliki dana awal sebesar Rp113 juta. Namun berkat kerja keras dari semua pengurus dan tekad dari semua anggota koperasi, saat ini kemajuan KSU Ikabe Bukittinggi sudah jauh berkembang pesat dari masa sebelumnya.

Syahril juga menerangkan, saat ini KSU Ikabe telah bisa memberikan pinjaman pada anggota sebanyak Rp250 juta, dan keseluruhan administrasinya juga berjalan dengan lancar, itu semua berkat andil dan kesadaran anggota KSU juga, terangnya.

Dalam kesempatan itu menurut Syahril, anak dari pendiri Ikabe, H Abdul Muluk Yusuf, Yanluknur, yang diberikan kuasa penuh oleh orangtuanya juga menyatakan kesediaannya untuk mengakhiri polemik Ikabe - Agam- Bukittinggi, dihadapan seluruh anggota peserta RAT beliau juga menyampaikan pesan dari H Abdul Muluk untuk menyerahkan sertifikat kantor Ikabe pada KSU Ikabe Bukittinggi- Agam, begitu juga dengan ahli waris pendiri Ikabe lainnya, Armizon mereka juga telah bersepakat untuk menyerahkan seluruh aset Ikabe yang sepat berpolemik kepada KSU Ikabe Bukittinggi - Agam, ujar Syahril.

Hal itu menepis pernyataan bahwa Ikabe masih dalam bersengketa seperti informasi yang berkembang selama ini. Disebutkan juga, Ikabe berubah menjadi koperasi sesuai dengan aturan perundangan bahwasanya setiap usaha angkutan harus berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) atau Koperasi, sambung Syahril.

Untuk itulah sesuai dengan kesepakatan bersama, maka seluruh anggota Ikabe Bukittinggi sepakat merubahnya menjadi koperasi, jelasnya.

Sedangkan jika mengacu pada Pergub 74 mengenai tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Ikabe, seluruh anggota juga menyatakan sikap bahwa kantor Ikabe Bukittinggi adalah milik seluruh anggota koperasi Ikabe. Dan jika suatu saat nanti Ikabe bubar sesuai dengan amanah para pendahulu/pendiri dan anggota Ikabe yang terdahulu serta anggota yang masih ada saat ini, maka kantor Ikabe tersebut akan dijadikan Panti Asuhan yang diutamakan untuk anak yatim dan piatu dari anggota Ikabe itu keputasan rapat yang juga dibahas dalam RAT ini, terang Syahril.

Disebutkan juga oleh Syahril, permodalan koperasi Ikabe saat ini adalah berasal dari modal sendiri yang terdiri dari simpanan pokok, wajib dan simpananan usaha. Mudah- mudahan dengan suksesnya penyelenggaraan RAT tahun ini, nantinya kita bisa mendapatkan atensi dan tambahan permodalan dari pemerintah, pungkasnya.

Agenda RAT KSU Ikabe selain dihadiri oleh ratusan anggota, juga dihadiri oleh Instansi dari Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, Amrinman, Dekopinda Bukittinggi Sukidi, Ketua Organda Bukittinggi Syafrizal dan dari Sat Lantas Polres Bukittinggi, Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Bukittinggi, Iptu Dedi kurnia.

Setelah menggelar RAT, pada malamnya, juga dimeriahkan dengan acara hiburan KIM bertabur hadiah dari para donatur yang peduli dengan keberlangsungan KSU Kota Bukittinggi.(**)