Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
24 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
2
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
3
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
24 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Arena MMA Sosialisasikan Nomor Newaza Ju-jitsu

Arena MMA Sosialisasikan Nomor Newaza Ju-jitsu
GoNews.co/Azhari
Jum'at, 26 Januari 2018 05:55 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Arena MMA akan menggelar turnamen bertajuk 4th Internal Cup di Arena MMA Indonesia kawasan Patal Senayan, Jakarta pada Minggu (28/1/2018) mendatang.

Event sehari penuh ini bertujuan untuk mempopulerkan nomor Newaza Ju-jitsu yang akan dipertandingkan pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018. 

"Kalangan praktisi ju-jitsu tradisional di Indonesia lebih mengenal nomor fighting system, seperti kumite dalam cabor karate. Lewat 4th Internal Cup, kita akan mempopolerkan Newaza," kata CEO Arena MMA Indonesia, Rony Hendropriyono mengatakan di Jakarta, Jumat (26/1/2018). 

Meski kompetisi Newaza di Tanah Air masih bisa dihitung dengan jari, Rony menyebut cukup diminati para praktisi ju-jitsu di Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta panitia yang sudah mendaftar.  

"Sebanyak 10 perguruan ju-jitsu sudah menyatakan siap menerjunkan atletnya di 20 kelas untuk kategori cadet, junior dan senior. Minimal usia atlet yang tampil lima tahun dan pesertanya tidak lebih 100 peserta," katanya. 

Harapan Newaza bisa dipopulerkan juga diungkapkan Sekjen Ju-jitsu Indonesia, Subhan Prasandra. "Sejujurnya, ju-jitsu memang jarang mengadakan event. Dengan perhelatan ini, Newaza yang dipertandingkan di Asian Games 2018 lebih tersosialisasikan," katanya. 

Sementara itu, Thema Aradea selaku Manager Operasional Arena MMA Indonesia, mengatakan Arena MMA komitmen mempopulerkan cabang olahraga prestasi seperti Muaythai, Judo ataupun Ju-jitsu dalam ragam kegiatan kompetisi.

Komitmen ini juga dibuktikan dengan terselenggaranya Ksatria Muaythai Fight Series yang sudah berjalan rutin sejak tahun 2017. Ia juga menambahkan bahwa saat ini ada 2 organisasi besar di Arena MMA yang fokus di pengembangan olahraga Judo dan Ju-jitsu seperti Alliance Indonesia dan Sandro Academy.

Minimnya kegiatan ju-jitsu yang berbentuk kompetisi untuk nomor Newaza juga diakui Agus Susanto selaku CEO Saint Martial Arts Academy yang terletak di Jakarta Barat.

Pada dasarnya, kata Agus yang sudah malang melintang di kompetisi ju-jitsu internasional, masyarakat beladiri di Tanah Air lebih mengenal Newaza sebagai rangkaian kegiatan dari cabang olahraga judo dan Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ). Dan, dia menyebut hanya Sandro Academy yang memiliki komitmen dalam mengelola kegiatan ju-jitsu untuk Newaza dan show system. 

Dia berharap kegiatan kompetisi Newaza bisa disosialisasikan dan terus dipertandingkan. "Saya yakin tim ju-jitsu Indonesia akan mampu tampil sebagai pengumpul medali di Asian Games mendatang bila seluruh atlet banyak diberikan pengalaman bertanding baik skala besar ataupun kecil," katanya. 

Ruslan Muji Beja Raharja yang dipercaya kembali sebagai ketua pelaksana kegiatan 4th Internal Cup juga menambahkan atlet ju-jitsu mutlak memiliki jam terbang dan pengalaman kompetisi yang cukup tinggi untuk bisa berprestasi.

"Atlet tanpa ada pengalaman bertanding tak mungkin bisa meraih prestasi. Terlebih yang akan dihadapi oleh atlet ju-jitsu Indonesia adalah atlet terbaik Asia yang dipersiapkan menuju multi event terbesar se-Asia," katanya. 

Ditambahkan Ruslan, Internal Cup yang diposisikan sebagai kegiatan promosi dalam menyambut Asian Games 2018 ini dipastikan mendapat perhatian dari organisasi ju-jitsu internasional. 

"Internal Cup memang bukan event besar tetapi Ju-Jitsu Asian Federation (JJAU) tetap akan memonitornya. Apalagi, event ini juga menarik perhatian salah satu icon produk dan penyelenggara olahraga internasional," pungkasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77