Home  /  Berita  /  GoNews Group

Resmikan Zona A Gedung Kebudayaan, Irwan Prayitno: Ada Banyak Seniman Kelas Nasional dan Internasional di Sumatera Barat

Resmikan Zona A Gedung Kebudayaan, Irwan Prayitno: Ada Banyak Seniman Kelas Nasional dan Internasional di Sumatera Barat
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat meresmikan Zona A Gedung Kebudayaan Sumatera Barat. (foto humas pemprov sumbar)
Sabtu, 20 Januari 2018 05:22 WIB
PADANG - Sumatera Barat banyak melahirkan seniman dan budayawan berkelas nasional dan internasional karenanya Pemprov Sumbar selalu mendorong dan memfasilitasi sarana dan prasarana pendukung, seperti Gedung Kebudayaan Sumatera Barat. Gedung ini nantinya akan menjadi magnet untuk semaraknya daya tarik wisatawan dengan karya-karya budaya Minang yang beritu unik dan pernak-pernik per daerah yang luar biasa.

Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno pada saat Soft Loncing ''Baningkek Janjang'' Gedung Kebudayaan Zona A Sumatera Barat, Jumat sore (19/1/2018) . Hadir dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Nasrul Abit, Kepala OPD di lingkungan Pemprov, tokoh MUI Buya Masoed Abidin, serta seniman dan budayawan Sumatera Barat.

''Kita juga amat senang ketika dinas kebudayaan melakukan riset tentang jenis pakaian perempuan Minang yang ternyata ada sebanyak 600 macam di berbagai daerah dengan aneka ragam bentuk coraknya. Sementara yang baru terbuku sebanyak 200 buah pada saat pagelaran pakaian Minang oleh ibu-ibu istri kepala daerah se Sumatera Barat,'' ujar Irwan Prayitno.

https://www.gosumbar.com/assets/imgbank/20012018/gosumbarcom_6seqx_234.jpgGubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno yang juga seorang seniman ikut menjadi drummer saat peresmian Zona A Gedung Kebudayaan Sumatera Barat. (foto humas pemprov sumatera barat)

Selain itu, Irwan juga menyebutkan, tidak semua provinsi memiliki Dinas Kebudayaan di Indonesia. Sumatera Barat dengan segala kelebihan dan kekayaan intektual budaya yang tinggi, menyadari betapa penting Dinas Kebudayaan sebagai upaya melestarikan kesenian dan kebudayaan Minangkabau untuk diketahui oleh generasi muda guna membentengi diri dari pengaruh budaya asing.

''Gedung ini dibangun sebagai apresiasi yang tinggi dari pemerintah provinsi Sumatera Barat terhadap kekayaan intelektuak kebudayaan seniman dan budayaan Minangkabau yang begitu banyak dan mendapat sambutan baik dimana-mana, baik nasional maupun internasional,'' ujar Irwan Prayitno.

Gedung ini nantinya akan tuntas pembangunannya pada tahun 2020. Dan tahun 2018 telah dianggarkan anggaran Rp25 miliar untuk pembangunan gedung zona B.

Diharapkan pemakaian gedung kebudayaan ini sesuai dengan keinginan masyarakat Sumatera Barat, untuk diperintahkan Kepala Dinas Kebudayaan agar membuka dialog dengan semua elemen masyarakat, seniman, budaya, MUI, LKAAM, para ulama, para perantau serta para pengerak kesenian minangkabau baik dari dalam daerah maupun yang berada di rantau. Sehingga keberadaan aktifitasnya, sebagai simbol karakter budaya Sumatera Barat yang membanggakan, dan mampu pula menjadi tempat riset pengetahuan kebudayaan itu sendiri bagi semua orang. Dan tentu itu semua berdampak akan perkembangan kebudayaan minangkabau yang dapat mensejahterakan masyarakat Sumatera Barat.

''Untuk semua itu mari kita jaga, rawat dan dengan baik pemakaian gedung kebudayaan ini, baik secara fisik maupun secara etika budi pekerti masyarakat, jangan disalahguna pada hal-hal yang merusak nilai-nilai budaya Minangkabau,'' pinta Irwan Prayitno Dt Rajo Bandaro Basa.

Acara maningkek janjang ini juga dimeriahkan dengan penampilan IP band dan Arif pemenang liga dangdut indosiar 2018. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Padang, Sumatera Barat, GoNews Group, Pemerintahan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77