Pernah Dimintai Keterangan oleh BIN, Ketua KPU Padang Akui Dampak Kritikan Pemberitaan Media Online
"Kita akan akomodir media online dalam pemanfaatan sosialisasi pemilu dan pilkada. Namun, tentunya kita akan berkoordinasi dengan Sekretaris KPU Kota Padang guna merealisasikannya," ungkap Sawati saat hearing dengan Komisi I DPRD Padang, Jumat (19/12018) di ruang kerja Komisi I.
Diakui Sawati, beberapa waktu lalu ada berita yang disampaikan media online yang kurang sesuai dengan kegiatan KPU Padang. Berkaitan dengan berita tersebut, lanjut Sawati, dirinya dipanggil Badan Intelijen Negara (BIN) dimintai keterangan.
"Kami pernah dimintai keterangan oleh BIN," sebut Sawati tanpa merinci kapan waktunya.
Lebih lanjut, KPU segera melakukan sosialisasi lebih masih. Dengan menyiapkan perangkat dan atribut sosialisasi menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Sejumlah atribut seperti baliho, spanduk, umbul-umbul dan poster mulai dicetak sebagai alat sosialisasi Pilkada Padang," ungkapnya.
Atribut sosialisasi tersebut akan segera dipasang di sejumlah lokasi strategis di Kota Padang hingga kecamatan dan kelurahan untuk memberitahu masyarakat.
KPU juga akan menggelar sosialisasi melalui pertemuan langsung di seluruh kecamatan yang ada di Kota Padang. Sosialisasi dalam bentuk tatap muka di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Dengan berbagai upaya sosialisasi itu KPU berharap partisipasi masyarakat bisa mencapai 70 persen.
Sawati mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan datang ke tempat pemungutan suara pada 27 Juni mendatang untuk memilih calon pemimpin lima tahun ke depan.(***)
Editor | : | Agib Noerman |
Kategori | : | Politik, GoNews Group, Padang |