Sesalkan DPD dan 10 DPC Hanura Riau ke Kubu Sudding, Irwan Maryulin: Mereka Tidak Rasional

JAKARTA - Irwan Maryulin selaku Korda Hanura Riau, menyesalkan tindakan DPD Hanura Riau dan 10 DPC yang ikut Munaslub dan bergabung ke kubu Hanura Sudding.

"Kita sangat menyangkan, DPD dan 10 DPC Hanura Riau yang Ikut Munaslub, dan bergabung dengan kubu Sudding," ujar Irwan Maryulin selaku Korda Hanura Riau, saat diwawancarai GoNews.co, Kamis (18/1/2018) malam.

"Saya secara pribadi sangat meyangkan ada kader yang tidak rasional dalam menyikapi persoalan ini. Dan saya sangat-sangat menyangkan ke 10 DPC Hanura Riau yang bergabung ke Sudding," tandasnya.

Apalagi kata dia, SK resmi dari Kemenkumham tetap ke Ketua Umum Hanura Oesman Sapta.

"Jadi saya tegaskan, sebagai loyalis OSO, melihat bahwa kawan-kawan yang ikut tandatangan mosi tidak percaya kepada Ketua Umum, benar-benar tidak rasional dan tidak menggunakan akal sehat," tandasnya.

Untuk diketahui, kisruh di tubuh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kian meruncing. Setelah beberapa DPD dan DPC Hanura kembali ke pangkuan kubu OSO, justeru Kubu Sudding telah mentapkan Daryanto sebagai Ketua Umum Hanura melalui Munaslub, Kamis (18/1/2018).

Sudding mengklaim bahwa Munaslub didukung 27 DPD dan 401 DPC Hanura. Salahsatunya adalah Provinsi Riau, dimana DPD Hanura Riau secara resmi menyatakan bergabung dengan kubu Sudding.

Tidak hanya DPD Riau saja kata Irwan. Bahkan ada 10 DPC Hanura di Kabupaten/Kota di Riau yang ikut dalam Munaslub tersebut. "Ada 10 DPC dari 12 DPC Hanura Riau yang ikut ke kubu Sudding. Dua DPC yang tidak bergabung adalah Kepulauan Meranti dan Inhil," paparnya. ***