Home  /  Berita  /  GoNews Group

Isu Massa Loyalis La Nyalla Akan Demo, Brimob Bersenjata Lengkap Jaga Kantor Gerindra Jatim

Isu Massa Loyalis La Nyalla Akan Demo, Brimob Bersenjata Lengkap Jaga Kantor Gerindra Jatim
Puluhan polisi bersenjata siaga di Kantor DPD Gerindra Jatim, Senin (15/1) malam.(istimewa)
Selasa, 16 Januari 2018 01:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Puluhan personel Polrestabes Surabaya bersenjata lengkap melakukan penjagaan di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur (Jatim), Jalan Gayungsari Barat Nomor 14, Surabaya, Senin (15/1) malam. Mereka tiba di Kantor DPD Gerindra Jatim sekitar pukul 19.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penjagaan dilakukan karena ada rencana aksi unjuk rasa. Massa berasal dari pendukung Ketua Kamar dan Industri (Kadin) Jatim La Nyalla Mattalitti.

Adapun unjuk rasa terkait dengan dugaan permintaan mahar politik kepada La Nyalla oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Bendara DPD Partai Gerindra Jatim Hadinuddin membenarkan ada kabar rencana unjuk rasa dari pendukung La Nyalla. "Iya, benar ada isu besok ada pengerah massa ke kantor kami," kata Hadinuddin seperti dikutip GoNews.co dari JawaPos.com.

Kendati belum mengetahui kebenarannya. Hadinuddin berharap agar rencana aksi tidak terjadi. Ia tidak ingin proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim yang sudah berjalan dengan baik ini terganggu.

"Yang jelas, Gerindra berharap pelaksanaan Pilgub Jatim berjalan adem dan tenang tanpa ada gesekan apapun," ucapnya.

Sebelumnya, La Nyalla mengaku diminta untuk menyetor uang sebesar Rp 40 miliar oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Permintaan itu untuk mengeluarkan rekomendasi maju di Pilgub Jatim 2018.

La Nyalla mengaku sanggup memenuhi permintaan uang yang disebut untuk biaya saksi. Namun, di ingin agar uang saksi diberikan setelah pencalonannya resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim juga telah memanggil La Nyalla Mattaliti untuk diminta klarifikasi terkait dugaan permintaan mahar politik tersebut. Pemanggilan tertuang dalam surat bernomor: 011/K.JI/PM.01.01/1/2018.

Surat ditandatangani Ketua Bawaslu Jatim Mohammad Amin. Pemanggilan La Nyalla dilakukan Senin (15/1) ini pukul 13.00 WIB. Namun yang bersangkutan tidak hadir. Saat itu La Nyalla kepada GoNews.co mengaku sedang berada di luar kota.

Namun begitu La Nyalla sempat mengungkapkan, dirinya merasa tidak perlu hadir atas panggilan Bawaslu. "Kenapa saya harus hadir, kalau Prabowo juga tidak dipanggil," ujar La Nyalla kepada GoNews.co, Senin (15/1/2017) siang. ***

Sumber:jawapos.com dan GoNews.co
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Politik
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/