Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sulap Tanah Rawa jadi Lahan Sawah, Kodim 0304 Agam Gelar Panen Raya Padi Perdana Cetak Sawah di Tiku V Jorong Agam

Sulap Tanah Rawa jadi Lahan Sawah, Kodim 0304 Agam Gelar Panen Raya Padi Perdana Cetak Sawah di Tiku V Jorong Agam
Acara panen raya perdana cetak sawah di Jorong Muaro Putuih, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, Selasa 2 Januari 2018.
Selasa, 02 Januari 2018 23:59 WIB
Penulis: jontra
AGAM - Setelah bekerja keras selama beberapa bulan untuk menyulap rawa menjadi sawah, Prajurit TNI dari Kodim 0304 Agam dibawah komando Dandim 0304 Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara akhirnya menuai hasil. Kerja keras dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat khususnya para petani tersebut telah bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan pangan di daerah setempat. Kodim 0304 Agam menggelar Panen Raya Padi Perdana Cetak Sawah di Jorong Muaro Putuih, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, Selasa 2 Januari 2018.

Agenda panen perdana cetak sawah baru ini juga dihadiri langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Mirza Agus, Kepala Dinas Tanaman, Pangan dan Holtikutura Provinsi Sumatera Barat, Candra, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, Dandim 0304 Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara, Kapolres Agam AKBP Fery, Unsur Forkopimda Agam dan unsur Alim Ulama, Ninik Mamak dan Ormas.

Wakil Bupati Agam Trinda Farhan dalam kesempatan tersebut mengatakan, kesuksesan panen raya padi perdana ini adalah bentuk kemitraan antara pemerintah dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Agam, terutama TNI dari Kodim 0304 Agam. Hal ini akan terus menjadi perhatian utama pemerintah, karena membawa dampak yang positif terutama bagi masyarakat yang sehari- harinya bekerja sebagai petani. Karena, secara umum agenda penting bangsa kita ini adalah menjamin ketersediaan pangan untuk seluruh rakyat Indonesia, ungkapnya.

Selain itu, menurut Trinda, kita akan terus mengupayakan pembangunan pemberdayaan ekonomi yang terintegrasi. Pemerintah juga mesti menyiapkan pengolahan pasca panen, seperti sarana prasarana. Karena jika hal itu terkelola dengan baik tentu akan membawa dampak dan hasil yang baik.

Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Mirza Agus mengatakan dari 400 hektare yang ditargetkan oleh prajurit TNI di seluruh kawasan Sumatera Barat untuk mencetak sawah, sudah terealisasi sebanyak 331 hektare lahan persawahan. Hal itu mengingat waktu yang singkat dalam pengerjaannya, kita mulai sejak bulan September 2016, ucapnya.

Disebutkan juga oleh Mirza Agus, secara nasional kebutuhan beras kita sebanyak 80 Juta Ton, dan kita mengimpor sekitar 3 juta ton. Namun, jumlah 3 juta ton itu justru membuat petani kita menjadi miskin, hanya segelintir orang saja yang menikmati hasilnya, terang Danrem. Semoga upaya seperti ini akan terus bisa kita maksimalkan di masa yang akan datang, imbuhnya.

Dandim 0304 Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara menyebutkan, untuk lahan persawahan dari tanah rawa - rawa ini telah kita olah sejak September 2016 lalu, Alhamdulilah, saat ini kita bisa panen dengan luas sawah sebanyak 9,9 hektare. Menurut estimasi kami, hasil panen di perkirakan dalam 1 hektare sawah tersebut sebanyak 3,3 ton. Untuk sementara, sambil menunggu alat datang kita melakukan pola panen padi secara tradisional. Kami hanya membantu petani membuka lahan persawahan. Lahan sawah tersebut dikelola langsung oleh Kelompok Tani KUD Tiku V Jorong. Untuk hasil ini, kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Agam, Dinas Pertanian, Koramil, dan Babinsa yang terus bekerja keras untuk mewujudkan program ini. Sebelum dipanen seperti saat ini, kita juga mengadakan pengujian tentang kelayakan dan kualitas beras yang ditanam ini melalui dinas pertanian, ujarnya.

Sementara itu, salah seorang petani yang bekerja menggarap sawah Erni (42) menyebutkan, sangat terbantu dengan program cetak sawah ini, selain menciptakan lahan pekerjaan, dirinya juga meyakini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, dulu di sini hanya rawa- rawa yang dikelilingi oleh kebun sawit, namun sekarang, berkat kerja keras tentara dan Pemerintah Kabupaten Agam telah berubah menjadi sawah, dan sekarang kita telah memetik hasilnya, semoga areal sawah ini bisa terus panen dengan hasil yang memuaskan kami para petani sampai masa yang akan datang, tandasnya.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/