Bagi-bagi Sepeda, Jokowi: Sepedanya Sih Biasa, Tulisannya Itu yang Mahal

PONTIANAK - Selain menyerahkan sertifikat tanah ke warga, Presiden Jokowi juga menantang penerima sertifikat untuk maju ke panggung dan menghafalkan Pancasila di halaman Masjid Raya Mujahidin, Kamis (28/12) siang.

Seperti biasa, hadiah sepeda menanti mereka yang berhasil menjawab atau berhasil menghafal Pancasila.

Setidaknya ada tiga orang warga yang ditunjuk Presiden Jokowi untuk naik ke atas panggung. Sebelum menghafal Pancasila di samping Presiden, mereka ditanya nama dan luas lahan dalam sertifikat.

Peserta pertama, bernama Sulama, warga Kota Singkawang. Hampir tanpa kendala, dia menghafal Pancasila. Suaranya lantang dan disambut pujian Presiden. Sulama pun langsung dipersilakan mengambil sepeda.

"Dapat sepeda, itu sebenernya sepeda biasa, tapi yang mahal tulisannya, 'Hadiah Presiden Jokowi', mahal banget itu," kata Jokowi disambut tepuk tangan dan gelak tawa mereka yang hadir..

Peserta selanjutnya, Elias dari Kabupaten Sekadau. Saat ditanya luas lahan yang dimiliki, dia menjawab 10.000 meter persegi. Jokowi kaget, dan lantas memeriksa sertifikat yang dibawa Elias.

"Ini seribu. Kaget saya, lebih kaya dari saya kalau segitu (10.000 meter persegi)," katanya sambil tertawa.

Warga terakhir, Nursidin asal Kabupaten Landak lebih lucu lagi. Tampaknya dia grogi bicara di samping Presiden Jokowi. 

Beberapa kali dia sempat kepeleset saat menyebutkan sila keempat. Akhirnya Presiden pun membetulkan dan Nursidin diminta mengikuti. Ketiga peserta, dapat sepeda yang sama.

"Ini (hafalan Pancasila) kalau duduk gampang, kalau berdiri bisa keleru (keliru) itu," ucapnya dalam logat Jawa yang kental.

Sementar itu, Sulama salah satu penerima hadiah sepeda kepada GoNews.co mengungkapkan ras syukur dan gembiranya. "Wah saya tak menyangka, ini hadiah luar biasa selama saya hidup," pungkasnya.***