Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
19 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Asep Saputra Jadi Match Commisioner di Piala Asia U 23/2018

Asep Saputra Jadi Match Commisioner di Piala Asia U 23/2018
Istimewa.
Kamis, 21 Desember 2017 15:27 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Meski Timnas Indonesia gagal hadir di putaran final Piala Asia U-23 2018 yang digelar di China pada 9-17 Januari 2018, tapi tetap mengirimkan wakilnya di hajatan yang sudah digelar untuk ketiga kalinya itu. Adalah Asep Saputra yang akan mewakili Indonesia di ajang yang akan diikuti 16 negara tersebut.

Pada Piala Asia U-23 2018, pria berkacamamata ini dipercaya sebagai match commissioner atau pengawas pertandingan. Prestasi tersebut jelas membanggakan. Patut diketahui, dalam lima tahun terakhir, belum ada match commissioner asal Indonesia yang dipercaya AFC bertugas di ajang resmi induk organisasi terbesar di Asia tersebut. “Alhamdulillah. Ini kepercayaan yang luar biasa. Mudah mudahan bisa menjaga nama baik Indonesia,” kata Asep.

Untuk mendapatkan kepercayaan tersebut, menurut Asep, memang tak mudah. Ada proses berliku dan memakan waktu. Sebelumnya, ada seleksi yang diikuti oleh 80 match commissioner yang berasal dari beragam negara Asia. Mereka diwajibkan menjalani seleksi khusus secara ketat dan tanpa kecuali.

Seleksi tersebut meliput tes pemahaman regulasi pertandingan, kemampuan diskusi, debat, dan ujian secara tertulis. Dari 80 peserta yang ikut seleksi tersebut, dipilih empat match commissioner yang akan bertugas. Asep yang baru berumur 34 tahun itu pun, akhirnya terpilih.

Selain Asep, ada Sanjay Kumar (India), Mohammad Saeed Hasan Alhattiwi (UEA), dan Lee Seunghwan (Korea Selatan). Dari empat nama tersebut, khusus untuk Asep dan Sanjay Kumar, termasuk yang masuk kategori pendatang baru alias debut.

Lantas apa yang membuat Asep bisa mengikuti semua seleksi dengan lancar? “Karena sebagian besar materi ujiannya merupakan dinamika sepak bola yang ada di Indonesia. Jadi, saya sudah merasakannya secara langsung,” jelas pria yang juga komentator sepak bola tersebut.

Asep benar. Ia memang paham dengan dinamika sepak bola nasionalnya. Bahkan, sampai mendetail. Pasalnya, dalam kesehariannya, ia berada di Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai manajer kompetisi.

"Banyak kasus, kejadian, fakta menarik, fakta positif maupun negatif yang akhirnya membuka mata saya sehingga bisa mengikuti semua tes dengan lancar,” ujarnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/