Benarkan Ada Surat Rekom DPP PAN ke Firdaus, Zulmizan Assegaf: Peluang Syamsuar Masih Ada

JAKARTA - Menanggapi adanya kesan mendua dari DPP PAN terkait dukungan terhadap Calon di Pilgub Riau, dimana sebelumnya telah memberikan rekomendasi kepada Bupati Siak, Syamsuar, kini rekomendasi yang sama diberikan ke Wali Kota Pekanbaru, Fidaus.

Sekretaris DPW PAN Riau, Zulmizan Assegaf mengatakan, bahwa sesungguhnya rekomendasi tersebut baik ke Syamsuar maupun ke Fidrdaus belum merupakan SK.

"Belum SK. Jadi dua-duanya masih ada peluang. Pihak DPP PAN sendiri tidak mencabut rekomendasi kepada Syamsuar," ujarnya kepada GoNews.co, Selasa (5/12/2017) melalui Whatsapp.

Menurutnya lagi, DPP PAN memang dari awal mengeluarkan dua rekomendasi. "Jadi bukan mendua, atau bermain dua kaki," tukasnya.

Diakuinya, memang benar DPP PAN telah mengeluarkan rekomendasi untuk Firdaus, tapi ia tetap menegaskan bahwa rekomendasi untuk Syamsuar masih berlaku.

"Keduanya diminta segera membentuk koalisi yang lengkap dan kuat. Nanti DPP yang menilai siapa yang akan di SK-Kan. Jadi sekali lagi, bukan dua kaki, tapi dua rekomendasi. Itu yang betul istilahnya," ujar dia.

Karena kata dia, DPP PAN tidak mau gagal berlayar pada pilgubri mendatang, itulah mengapa DPP juga memberikan surat rekom ke Firdaus. "Sementara Syamsuar sudah 5 minggu kita serahkan rekomendasi, tapi kenyataannya belum berhasil membentuk koalisi. Jadi hal itulah yang membuat PAN memutuskan menyiapkan plan B," tandasnya.

Ia juga menyebutkan, dengan dua rekomendasi ini, maka dengan sendirinya, keduanya bisa mencari partai koalisi. Karena PAN hanya memiliki 7 kursi di DPRD Riau dari syaratnya untuk maju harus meraih 13 kursi.

"Jadi biar keduanya saling berkompetisi untuk mencari dukungan koalisi partai. Mana yang duluan mendapatkan koalisi, ya itu nantinya kita dukung," katanya.

"Jadi sekali lagi, tdak ada tenggat waktu yang ditetapkan. Tapi secepatnya saja, perkiraan saya pada pertengahan atau paling lambat minggu ke 3 desember sudah keputusan final siapa dari keduanya yang bakal terima SK," pungkasnya. ***