Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sosok

Mengenal Lebih Dekat Sutopo, si Pembawa Kabar Bencana dari Penjuru Nusantara

Mengenal Lebih Dekat Sutopo, si Pembawa Kabar Bencana dari Penjuru Nusantara
Sutopo sempat mendapat perawatan. (istimewa)
Jum'at, 01 Desember 2017 20:36 WIB
JAKARTA - Bertemu dengan banyak wartawan menjadi rutinitas Sutopo Purwo Nugroho setiap harinya. Sebagai Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo bertugas memberikan informasi bencana yang cepat dan akurat ke masyarakat.

Agar bisa berbincang leluasa di tengah kesibukan Sutopo, wartawan pun harus membuat janji untuk bertemu. Hal ini juga yang dilakukan salah satu media online yakni Kumparan.com.

Hari yang ditentukan tiba. Setelah melayani berbagai pertanyaan dari media, Sutopo mengajak tim kumparan menuju ruangannya di lantai 12.

“Lewat sini saja lebih cepat,” ujarnya membuat wartawan heran. Seorang pejabat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memilih tangga darurat dibandingkan elevator segi empat.

Melangkahnya cepat menuju ruangan, menyegerakan sesi berbincang yang telah ia janjikan.

Sesampainya di ruangan, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB itu mempersilakan kami untuk duduk. Di mejanya tersusun buku hingga dokumen penting yang bertumpuk di depan kursinya yang empuk.

Sebelum sempat melontarkan pertanyaan yang telah disusun, Sutopo pun langsung bercerita.

"Pagi, siang, malam ada terus. Kalo nuruti semua media, wah, tidak bisa,” ucapnya menggelengkan kepala.

Sutopo memang sering berkeluh kesah di hadapan wartawan. Namun itu semua, hanya dianggap sebagai candaan.

"Saya bercanda saja menyampaikan pusing, karena data bergerak naik terus, update. Mereka minta terkini, sementara saya sudah membuat pernyataan-pernyataan, terpaksa saya ubah,” ucapnya.

Sejak 2010 Sutopo menjabat sebagai Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB. Selama tujuh tahun itu pula, BNPB kian dikenal akan informasinya yang cepat dan akurat seputar bencana. Sosok penting di balik itu, tak lain dan tak bukan, ialah Sutopo Purwo Nugroho.

Bahkan, Sutopo juga terkadang harus memberikan informasi kepada awak media tidak hanya dari tempatnya ia bertugas. Bahkan dari penulusran GoNews.co dari akun twitternya, Sutopo juga rajin update bencana seperti banjir Pacitan dan Erupsi gunung merapi dari Rumah Sakit.

Iya, Sutopo memang sempat mengalami gangguan kesehatan dan menjalani pemeriksaan dokter. "Sempat ngedrop, tapi alhamdulillah sudah bisa beraktifitas," ujarnya saat dihubungi GoNews.co melalui pesan Whatsapp.

Sebelum bergabung di BNPB, Sutopo memulai kariernya dengan menggeluti bidang hujan buatan di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada 1994. Dari ranah hujan buatan, Sutopo berganti haluan ke ranah mitigasi bencana.

Semenjak itu, 'bencana' silih berganti datang ke hidupnya. Mulai dari gempa Aceh, tanggul jebol Situ Gintung, gempa dan tsunami Mentawai, erupsi Gunung Merapi, hingga erupsi Gunung Kelud telah ia tangani.

Laki-laki yang lahir di Boyolali pada 7 Oktober 1969 itu merupakan lulusan dari Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada pada 1993. Ia kemudian merampungkan gelar Master of Science di Program Studi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), Institut Pertanian Bogor. Dari perguruan tinggi yang sama, ia meraih gelar PhD tahun 2010 dari program studi Pengelolaan Sumber Daya Alam.

Dengan arahannya, data dan informasi bencana Indonesia (DIBI) dinobatkan sebagai basis data bencana terbaik se-Asia Pasifik.

Selain itu, Sutopo juga berhasil meraih penghargaan dari Ikatan Geografi Indonesia (IGI) dalam kategori Mengembangkan Terapan Ilmu Geografi dalam Pembangunan, dari Indonesia Scenario Assessment for Emergency (InaSAFE), mempublikasikan 100 jurnal ilmiah nasional serta 11 jurnal ilmiah internasional.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com dan GoNews.co
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77