La Nyalla dan Emil Dardak Bisa Jadi Pasangan Emas Tandingi Khofifah dan Gus Ipul

JAKARTA - Sosok La Nyalla Mattalitti dianggap Gerindra bisa menandingi Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa pada Pemilihan Gubernu Jawa Timur 2018. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyuono dengan berencana membuat Poros Emas dengan partai koalisi PAN dan PKS.

Menurut Arief saat ini masyarakat di Jawa Timur sudah tidak bisa diterpa oleh sosok pemimpin yang hanya bisa pencitraan.

"Masyarakat Jawa Timur itu tidak mudah diterpa oleh model -model tokoh yang hanya mengandalkan pencitraan, harus tokoh yang benar-benar turba (turun ke bawah ) dan sudah sejak lama bersentuhan dengan masyarakat Jatim,” ungkapnya seperti dikutip GoNews.co dari Okezone.com, Senin (20/11/2017).

Saat disinggung tentang nama mantan Pimpinan BPK Achsanul Qosasih dari Gerindra, dirinya menganggap saat ini Qosasih belum dapat menandingi Khofifah dan Gus Ipul.

“Achsanul Qosasih belum bisa mengimbangi Khofifah dan Gus Ipul yang sudah dua kali ikut Pilkada. Dia belum pernah jadi timses Pilgub dan Pilpres. beda sama La Nylla yang matang di Ormas dan jaringan sepakbola serta di jaringan pengusaha di Jawa Timur,” ujarnya.

Selain itu sosok La Nyalla dianggap dia memiliki modal utama untuk bisa menandingi lawan.

"La Nyalla lebih punya modal sosial dan politik yang besar,” jelasnya.

Bahkan dirnya pun meyakini sosok ketua umum PSSI-KPSI periode 2012 hingga 2016 itu bisa diterima oleh partai koalisi.

"Istilahnya orang Jawa Timur itu ‘orang patean’ dengan tokoh yang cuma jual pencitraan untuk modal maju di pilgub. Saya rasa bisa ya. Kan nanti cawagubnya PAN dan PKS bisa usulkan,” tuturnya.

Dia menambahkan dengan adanya sosok dari La Nyalla akan bisa bersanding dengan Emil di Pilkada 2018 mendatang.

"Ya pasangan La Nyalla dan Emil merupakan pasangan Emas dan akan bisa menang nanti di pilgub," pungkasnya. ***