Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
19 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
3
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
1 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia
4
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 menit yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
5
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
41 menit yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
6
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
30 menit yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Makna Hari Pahlawan bagi Gubernur DKI, Anies Baswedan

Makna Hari Pahlawan bagi Gubernur DKI, Anies Baswedan
Istimewa.
Jum'at, 10 November 2017 12:18 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri peringatan Hari Pahlawan 2017 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/11/2017).Dia mengaku sudah beberapa kali menghadiri upacara di TMP Kalibata. Namun, sebagai Gubernur DKI Jakarta, ini merupakan pengalaman pertama.

Anies memaknai pahlawan sebagai orang yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dibandingkan kepentingan individu atau kelompok.

"Orang-orang yang berjuang untuk kepentingan lebih dari kepentingan dirinya pribadinya dan hari ini kita memperingati heroisme pahlawan di peristiwa 10 November tahun 1945," tutur Anies, ditemui di TMP Kalibata, Jumat (10/11/2017).

Menurut dia, peringatan Hari Pahlawan bukan hanya memperingati sebuah peristiwa perang kemerdekaan melawan penjajah pada 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Tetapi juga peringatan bagi orang-orang yang berjasa atas Indonesia.

"Kita peringati ini bukan hanya semata-mata atas peristiwa Surabaya, tetapi peringati orang-orang yang berjasa atas republik ini dan saya yakin hari ini masih banyak orang-orang yang kita sebut sebagai pahlawan," kata dia.

Sebagian besar dari pahlawan itu, kata dia, tidak begitu dikenal namanya, namun hanya dapat dirasakan kehadiran, peran, dan maknanya.

Pada 10 November ini, kata dia, bangsa Indonesia menghormati mereka semua baik yang namanya dikenal maupun yang tidak dikenal oleh orang banyak. Pahlawan-pahlawan itu tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Dia menambahkan, pahlawan itu mempunyai cara yang berbeda di setiap zaman. Meskipun begitu, setiap pahlawan memiliki satu kesamaan, yaitu mengedepankan kepentingan orang banyak.

"Menjadi pahlawan di setiap zaman itu caranya berbeda-beda, tetapi yang sama adalah mengedepankan kepentingan orang banyak mengorbankan kepentingan bangsa dan berikan yang terbaik untuk bangsa," tambahnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tribunews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/