Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
20 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
9 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
9 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Tahan Gara-gara Kesepian Ditinggal Cerai Istri, Duda Ini Cabuli 4 Bocah Laki-laki

Tak Tahan Gara-gara Kesepian Ditinggal Cerai Istri, Duda Ini Cabuli 4 Bocah Laki-laki
Istimewa.
Rabu, 01 November 2017 01:00 WIB
JAKARTA - Seorang duda berinisial RI (52) mencabuli 4 bocah laki-laki. RI melakukan perbuatan cabul itu karena kesepian ditinggal cerai sang istri.

"Tersangka ini statusnya duda. Kemudian tersangka ini kesepian, sehingga dia sering mengundang anak-anak laki-laki ke rumahnya," jelas Kapolresta Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading, Selasa (31/10/2017).

Kasus ini terungkap setelah polisi menerima laporan dari salah satu orang tua korban pada Oktober 2017 lalu. Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap tersangka di rumah kerabatnya di kawasan Sempur, Kota Bogor pada Minggu (27/10) lalu.

"Tersangka melakukan perbuatannya dengan modus mengiming-imingi korban dengan uang jajan sebesar Rp 10-15 ribu," imbuhnya.

Dari pengakuan tersangka, bukan hanya satu anak saja yang menjadi korban. Namun, tiga bocah lainnya yang usianya antara 8-15 tahun, juga mendapat perlakuan yang sama oleh pelaku.

"Ada salah satu korban yang dipaksa melayani hasrat seksualnya karena tidak bisa membayar ongkos jahit. Pelaku ini bisa menjagir juga, kadang dimintakan untuk menjahit," sambungnya.

Dengan bujuk rayunya, tersangka membiarkan para korban bermain di rumahnya. Para korban kerap kali mendapatkan pencabulan ketika sedang tidur di rumah pelaku di Kampung Gedong Astana, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

"Para korban diajak nonton bola bareng di rumahnya, kemudian dikasih uang jajan, sehingga akhirnya korban terbujuk," lanjutnya.

Pencabulan itu dilakukan tersangka sejak 2015 silam. Salah satu korban bahkan telah dicabuli selama 30 kali."Tersangka kami jerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak," tutur Dicky. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/