Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tsamara Amani dan 800 Bakal Caleg DPR RI 2019 Sudah Daftar Lewat PSI

Tsamara Amani dan 800 Bakal Caleg DPR RI 2019 Sudah Daftar Lewat PSI
Istimewa.
Jum'at, 27 Oktober 2017 00:11 WIB
JAKARTA - Politikus muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany, resmi mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif DPR hari ini, Kamis (26/10/2017).

Tsamara menjadi salah satu dari 800 peserta caleg yang ikut mendaftar melalui PSI. Tsamara menjelaskan, dari 800 orang tersebut, akan dilakukan seleksi ketat untuk mendapatkan anggota legislatif yang sesuai dengan visi misi PSI. 

Ia mengatakan, para bakal caleg mendaftarkan diri tanpa mahar politik. "Yang daftar udah banyak banget sekarang di PSI. Yang apply aja udah 800 orang, itu untuk DPR RI saja. Dan itu perlu kita bagi-bagi waktunya dengan juri yang mewawancarai," ujar Tsamara saat mendaftarkan dirinya di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat seperti dikutip GoNews.co dari Kumparan.com.

"Pasti akan agak lama tapi kita sudah siap menyediakan waktu untuk ini karena kita ingin mendapatkan caleg-caleg terbaik," imbuhnya.

Beberapa tokoh yang sudah mendaftar ke PSI sebagai caleg, selain Tsamara, ada penyanyi Giring Nidji, Isyana Bagus Oka, mantan atlet bulutangkis Aryanto Arbi, dan lainnya.

Sementara, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, menyebut penjaringan calon wakil rakyat PSI dijamin bebas dari praktik pungutan dan korupsi. Prosesnya akan berlangsung transparan, dan akan menghadirkan tim panel independen.

Tim penyeleksi calon anggota legislatif itu terdiri dari mantan Pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dosen Universitas Indonesia Hamdi Muluk, entrepreneur muda Wishnutama Putra, Pakar Pertahanan LIPI Jaleswari Pramodhawardani, mantan Komisioner Komnas Perempuan Neng Dara Afifah dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik UI Sri Budi Eko Wardhani.

Para panelis ini akan ikut memberikan masukan dengan terjun langsung menguji kandidat yang mendaftarkan diri menjadi caleg PSI. Tim panel independen juga akan dibentuk di setiap provinsi, kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, yang terdiri dari tokoh/aktivis lintas-agama, aktivis antikorupsi dan akademisi. 

"Mereka akan menguji kapasitas dan kapabilitas serta komiten anti-korupsi dan anti-intoleransi calon anggota legislatif PSI," tutur Toni. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/