Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana menjelaskan, pihaknya akan segera mempelajari video dan informasi yang tersebar di masyarakat dan kalangan mahasiswa perguruan tinggi negeri ternama di kota ini.
Bahkan tim yang mereka bentuk pun akan segera melaksanakan tugas penyidikan atas kasus tersebut.
"Kami akan menyelidiki dan mendalami data-data yang sudah ada. Karena ini kejahatan dunia maya, makanya kami akan terjunkan tim khusus. Karena kabarnya sudah sangat menggemparkan sekali,” tuturnya seperti dikutip GoNews.co dari Kricom.id, Rabu (25/10/2017).
Lebih lanjut, ia mengatakan, timnya akan langsung melakukan cyber patrol guna mengetahui pembuat dan penyebar video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya. Hal itu untuk melakukan patroli dunia maya guna mencari petunjuk lain.
"Kami punya pasukan cyber troops buat pendalaman dari viral-viral yang ada di medsos terkait video ini,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Putu, pihaknya pun akan mengumpulkan informasi dari pihak UI untuk memastikan wanita yang melakukan adegan tersebut merupakan benar anak didiknya.
Untuk mendalami itu, polisi pun sudah menjalin komunikasi dengan salah satu pihak dari kampus kuning tersebut.
"Kami akan cari tahu profil dua orang dalam video ini. Ada beberapa data dan informasi, salah satunya soal latar belakang pemeran yang merupakan mahasiswi dan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Depok. Juga ada beberapa potongan foto yang menunjukan almamater salah satu universitas. Tim kami sedang komunikasi dengan pihak kampus,” pungkasnya.
Seperti diketahui, media sosial digegerkan dengan beredarnya video mesum yang diduga diperankan oleh seorang mahasiswi Universitas Indonesia bernama Hanna Annisa. Video yang beredar masing-masing berdurasi 2 menit 48 detik dan 5 menit.***
