Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
2 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
57 menit yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Test Event Judo Asian Games 2018 Diikuti 188 Judoka 

Test Event Judo Asian Games 2018 Diikuti 188 Judoka 
Azhari/GoNews.co
Sabtu, 21 Oktober 2017 20:16 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Sebanyak 188 pejudo dari lima negara tampil test event "Road to Asian Games 2018" cabang judo di GOR Kelapa Gading, Jakarta, 20-22 Oktober 2017.

Ajang bertajuk "9 Wismoyo Cup International Judo Tournament” ini digelar panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) dengan PB PJSI (Persatuan Judo Seluruh indonesia) sebagai penyelenggara kejuaraan.

"Dalam menggelar test event, "Road to Asian Games", induk organisasi olahraga mengambil peran yang lebih dominan. Sebab, kesiapan mereka menjadi penting, termasuk mengundang technical delegate asing yang akan menjadi supervisi dan memberi input demi kelancaran saat Games Times nanti," ujar Sekjen INASGOC, Eris Heryyanto, Jumat (20/10/2017).

Pembukaan test event "Road to Asian Games 2018" cabang judo pada Jumat itu dihadiri Sekjen PJSI, Bachtiar, Technical delegate dari Uni Judo Asia (JUA), Chekuong Hon, dan manajer kompetisi, Irwan Prakarsa.

Menurut Chekuong Hon yang menjabat JUA Headsports Director, Asian Games merupakan ajang yang besar, sehingga diperlukan test event untuk menguji kesiapan maksimal atlet dan panitia pelaksana.

“Level pertandingan di Asian Games cukup tinggi, sehingga dibutuhkan kualitas  atlet yang punya prestasi tinggi dan kemampuan panitia yang juga mumpuni. Saya datang di test event ini dengan tujuan membantu seluruh personil dalam melaksanakan test event judo agar menjadi sukses dan mandiri saat Asian Games nanti,” ujar Chekuong Hon.

Mengingat waktu penyelenggaraan test event hanya tiga hari, tak semua nomor dipertandingkan. Dari 15 nomor, yang terdiri dari 14 nomor di kategori individu putra-putri dan 1 nomor di kategori beregu campuran yang akan digelar saat Games Times, ajang uji coba ini hanya menggelar empat belas nomor putra-putri.

Di hari pertama pertandingan untuk kategori putri hanya memanggungkan kelas , -45 kg dan -48 kg, Sedangkan untuk kategori putra kelas, -55 kg dan -60 kg. Selain judoka dalam negeri, ajang ini dihadiri peserta dari Perancis, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura. 

Untuk competition venue, INASGOC tengah mempersiapkan JiExpo sebagai venue yang digunakan untuk cabor judo di  Asian Games nanti. 

“Dalam mempersiapkan venue untuk cabor judo sendiri, terdapat beberapa rules yang harus dipenuhi. Contohnya, venue yang kita gunakan sekarang untuk test  event ini tempat entry dari atlet yang kita pakai sekarang kurang besar, lalu tempat warm up ruang area yang di bawah itu sebaiknya satu lantai, oleh karena itu kami berkoordinasi dengan inasgoc agar rules-rules itu dapat dikerjakan dengan baik, dan kami puas INASGOC sudah mampu memenuhi standar yang ditetapkan” ujar Irwan Prakarsa.

Sementara hasil pertandingan hari ini (20/10), di final individu putri kelas -45kg, Luh Eka Meidiani Pujahasita (Bali) menduduki posisi pertama setelah mengalahkan Afifah Raudhlatul Jannah (DKI Jakarta), dan di posisi ke tiga ditempati oleh Anggun Nurajijah (Jawa Barat).

Di kelas -48kg, diposisi pertama diduduki oleh R.R Terry Kusumawardani S (Indonesia), kemudian di posisi ke dua ditempati oleh Dewi Sintya (Indonesia), dan di posisi terakhir ditempati oleh Dita Ananda (DKI Jakarta).

Sedangkan untuk kategori putra, kelas  -55 kg ditempati oleh M.Imam Maulana (Jawa Barat) di posisi pertama, kemudian disusul oleh Dicky Zulfikar (Banten) di posisi ke dua, dan di posisi ketiga ditempati oleh Beta Awari (Kalimantan Barat). Disamping itu untuk nomor -60kg Jawa barat kembali menduduki posisi pertama oleh Toni Irawan, kemudian disusul oleh M Aditya Wahyudi (Indonesia) diposisi kedua, dan Ivan Figanda (Banten) menduduki posisi ketiga. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77