Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Usai Disemprot Jokowi, Walikota Medan Langsung 'Tambal' Jalan yang Rusak

Usai Disemprot Jokowi, Walikota Medan Langsung Tambal Jalan yang Rusak
foto: Merdeka.com
Senin, 16 Oktober 2017 13:45 WIB
JAKARTA - Berita Presiden Joko Widodo (Jokowi) melintasi jalan rusak di Medan, Sabtu (14/10), langsung direspons dengan perbaikan. Warga Medan pun berharap orang nomor 1 di Indonesia kembali lewat jalan-jalan rusak pada kunjungannya ke kota ini bulan depan.

Jalan Mahkamah, salah satu jalan rusak yang diberitakan dilintasi Presiden, langsung diperbaiki. Sore itu juga sejumlah dump truck menurunkan material sirtu di sana. Jalan pun diratakan dan dikeraskan menggunakan alat berat. Namun hingga siang ini pengasapalan belum dilakukan dan alat berat sudah tidak ada di sana.

Perbaikan jalan mendapat perhatian warga. Respons cepat dari Pemkot Medan atas 'sindiran' Presiden membuat warga berharap hal yang sama dilakukan pada jalan rusak lainnya. Bukan hanya di jalan kota, tapi juga di jalan provinsi, dan jalan nasional yang kondisinya rusak parah.

"Maunya Presiden juga lewat ke jalan lain yang rusak. Supaya jangan hanya Jalan Mahkamah yang diperbaiki, tapi semua jalan rusak lainnya, terutama di jalan-jalan utama yang lebih vital terhadap perekonomian," kata Wahyudi Siregar (33), warga Medan.

Entah ada kaitannya atau tidak dengan sindiran Jokowi, Jalan Yos Sudarso, Titi Papan, yang merupakan jalan nasional juga baru diperbaiki. Batu-batu besar di jalan itu diratakan dengan alat berat, Minggu (15/10) malam. Sebelumnya, kerusakan parah di jalan ini kerap diprotes warga.

Respons cepat serupa juga terjadi tahun lalu, saat Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Mufidah Jusuf Kalla berkunjung ke kawasan Pasar Petisah, Medan, pada 2 November 2016. Sehari sebelum kunjungan itu, pedagang ditertibkan, jalan yang becek langsung ditimbun dan diratakan. Pengaspalan dilaksanakan hari itu juga.

Respons cepat serupa kini menjadi harapan warga yang sudah 'gerah' dengan jalan rusak di Kota Medan. "Kami berharap Pak Jokowi nanti lewat Jalan Flamboyan dekat jembatan. Sekarang jalan itu rusak parah. Saya beberapa kali hampir jatuh di sana," kata Dedi Ginting (35), warga Tanjung Anom.

Harapan Dedi dapat saja menjadi nyata. Soalnya, Presiden Jokowi kemungkinan akan kembali berkunjung ke Medan bulan depan, terkait pernikahan putrinya.

Sebelumnya, Jokowi menyemprot Wali Kota Medan Dzulm Eldin karena mendapati banyaknya jalan rusak saat kunjungan kerja ke kota itu. Ia mengancam, jika Walkot tak segera bergerak, maka ia sendiri yang akan turun tangan.

"Ya harus segera dikerjakan kalau tidak segera dikerjakan keburu saya kerjakan. Benar itu. Saya minta Wali Kota (Medan) menyelesaikan," semprot Jokowi di kawasan wisata Hutaginjang, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (14/10).

Seperti diberitakan Antara, hari ini sekitar 07.55 Wib Jokowi beserta rombongan melintasi jalanan di depan Pasar Petisah yang berlubang dan becek menuju Pangkalan TNI AU Soewondo, Polonia, Medan.

Hal serupa ia temui ketika melintasi ruas jalan dekat Imam Bonjol. Banyak lubang di sana sini. Parahnya, selain jalan rusak dan berlubang Jokowi mendapati sampah yang menumpuk ketika melintas Jalan Mahkamah. Bahkan ada beberapa titik tempat pengumpulan sampah yang masuk ke badan jalan.

Jalur perjalanan Presiden dan rombongan dimulai dari Jalan Diponegoro - Jalan S Parman - Jalan Glugur - Gatot Subroto - Nibung Raya - Jalan Ibus Raya - lalu melintas di Pasar Petisah - Nibung Utama - Rasak Baru.

Rombongan kemudian kembali ke Jalan Gatot Subroto - Maulana Lubis - Imam Bonjol melintas di depan Kantor DPRD - Letjen Soeprapto - Brigjen Katamso - Jalan Mesjid Raya - Jalan Mahkamah menembus Jalan Letjen Soeprapto - Jalan Imam Bonjol kemudian masuk ke Pangakalan TNI AU Soewondo kawasan Polonia.

Sepanjang perjalanan tampak aparat keamanan berjaga namun tidak tampak upaya pembersihan jalan yang banyak sampah.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77