Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mendagri Sebut Budaya Siap Kalah dalam Pilkada Belum Terlaksana

Mendagri Sebut Budaya Siap Kalah dalam Pilkada Belum Terlaksana
Mendagri, Tjahjo Kumolo. (istimewa)
Senin, 16 Oktober 2017 14:49 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengevaluasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 yang melibatkan 101 daerah peserta.

Ia menuturkan, dari penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut, dapat dilihat bahwa budaya siap kalah dan menang belum berkembang. Terbukti banyaknya pemungutan suara ulang (PSU) dan pengerahan massa berujung anarkis.

"Dari 310 paslon yang berkompetisi, masih belum berkembang budaya siap kalah dan siap menang, terjadi PSU pada 71 TPS, serta mengerahkan massa tidak menerima kekalahan yang anarkis,” kata Tjahjo dalam keteranganya, Minggu (15/10/2017) kemarin.

Salah satu daerah dengan konflik pilkada yang belum usai yakni Kabupaten Intan Jaya, Papua. Meski sengketa pilkadanya sudah diputus di Mahkamah Konstitusi (MK), pihak yang kalah masih juga belum menerima.

Bahkan belakangan, terjadi peristiwa perusakan di Kantor Kemendagri. Tak ayal, belasan orang dijadikan tersangka.

"Dukungan pemerintah untuk memetakan potensi konflik dan identifikasi kerawanan pra dan pasca-pilkada harus dioptimalkan," ujarnya.

Selain itu, Tjahjo juga menyoroti integritas dan kapasitas penyelenggara pilkada. Di mana, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menerima 37 aduan terkait penyelenggara pilkada. Partai politik juga diharap meningkatkan perannya dalam pendidikan politik kepada masyarakat.

"Parpol harus memberikan pendidikan politik yang lebih baik. Dari 310 paslon, 241 diusung parpol, 69 paslon tidak melalui parpol, jumlah ini meningkat dari tahun 2015," ujarnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:okzone.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/