Home  /  Berita  /  GoNews Group

Presiden Jokowi: Rohingya Butuh Bantuan, Bukan Kecaman

Presiden Jokowi: Rohingya Butuh Bantuan, Bukan Kecaman
Presiden Jokowi saat melepas bantuan untuk muslim rohingya. (Liputan6.com)
Kamis, 14 September 2017 04:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA -  Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang ulama dari Jawa Tengah  ke Istana Merdeka. Selain ingin mendapatkan masukan, Jokowi juga menyampaikan capaian pemerintah di berbagai bidang.

Salah satu yang disampaikan adalah peran Indonesia terhadap warga Rohingya yang menjadi korban kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar. Jokowi menjabarkan apa saja yang sudah dilakukan Indonesia sampai saat ini.

Sejak akhir tahun lalu, Indonesia sudah mengirim 10 kontainer bantuan langsung ke Rakhine State. Selain itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga diutus khusus bertemu Pemerintah Myanmar untuk segera mengakhiri konflik di Rakhine State.

"Karena ini memang berkaitan dengan sejarah politik yang ada di sana, dengan urusan ekonomi yang ada di sana, sebetulnya masalah yang sangat kompleks," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Diplomasi itu membuahkan hasil. Indonesia diberi ruang sangat luas untuk membantu etnis Rohingya di Rakhine State dari berbagi aspek.

Pemerintah Kirim 34 Ton Bantuan

Indonesia sudah membangun sekolah di Rakhine State. Sekarang sedang dibangun rumah sakit terbesar di sana dan itu dilakukan oleh Indonesia.

"Karena itu (bantuan) sebetulnya yang dibutuhkan, bukan kecaman-kecaman atau pernyataan-pernyataan yang keras, tidak menyelesaikan masalah. Alhamdulillah hanya Pemerintah Indonesia yang diberikan ruang untuk bisa masuk ke lokasi kejadian di Myanmar itu," ujar Jokowi.

Pengiriman bantuan terus dilakukan Indonesia untuk etnis minoritas muslim Rohingya, baik di Myanmar maupun di Bangladesh. Hari ini Presiden Jokowi memberangkatkan 34 ton bantuan yang dibawa menggunakan 4 pesawat Hercules TNI AU.

"Minggu depannya kita kirimkan lagi, karena kita mendengar keadaan lapangan sangat membutuhkan terutama makanan, obat-obatan, makanan siap saji, tenda-tenda yang sangat kurang di lapangan," tutur Presiden Jokowi. ***

Sumber:Liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77