Home  /  Berita  /  Politik

Jokowi Panaskan Mesin Relawannya, Fahri Hamzah: Hati-hati, Banyak Relawan yang Tidak Teridentifikasi Identitasnya

Jokowi Panaskan Mesin Relawannya, Fahri Hamzah: Hati-hati, Banyak Relawan yang Tidak Teridentifikasi Identitasnya
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. (Muslikhin/GoNews.co)
Jum'at, 08 September 2017 16:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengajak kandidat calon presiden 2019 untuk memanaskan mesin politik relawannya. Hal itu diungkapkan Fahri menanggapi langkah Presiden Joko Widodo yang telah menghidupkan mesin politik non parpol melalui relawannya, Pro Jokowi (Projo) untuk mulai berkampanye jelang Pilpres 2019.

Menurut Fahri, sinyal Jokowi kembali maju di Pilpres 2019 sangat jelas. Untuk itu, ia meminta kandidat lain tidak ketinggalan.

"Kandidat lain mana? Harus muncul. Pak Jokowi sudah melaju dengan relawannya istilahnya sudah start sudah disuruh maju, yang lain mana? Yang lain ini kalo enggak kelihatan berarti Pak Jokowi ini sampai finish duluan. Saya kira itu maknanya," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/9/2017).

Meski demikian, ia menyesalkan langkah Presiden Jokowi menggunakan mesin politik melalui relawan tanpa partai politik. Sebab, kata Fahri, menggunakan relawan tidak ada yang akan bertanggungjawab, padahal demokrasi sudah jelas partai politik memiliki peran yang penting.

"Jadi menurut saya perlu berhati-hati Pak Jokowi untuk memanaskan mesin yang bisa punya efek yang tak terkendali juga. Karena orang-orang ini banyak dan tidak teridentifikasi identitasnya relawan-relawan ini," ungkapnya.

"Kayak misalnya sekarang ini, perang antar tentara sosial media antara Saracen dan Jasmev. Itu juga bisa lebih hangat daripada perang partai. Kalau partai kan perang aturannya jelas, tapi kalau relawan perang aturannya enggak jelas," tambahnya.

Selain itu, jika banyak relawan dari calon presiden selain Joko Widodo yang muncul, akan menimbulkan perdebatan diantara relawan.

"Ayolah sehingga kita menyelenggarakan satu Dialektika yang lebih sehat. Bahkan kalau bisa relawan-relawan ini mulai menyelnggarakan debat-debat," katanya.

Pada Senin (4/9/2017) malam lalu, Presiden Jokowi menghadiri Rakernas relawan Projo. Dalam kesempatan itu, Jokowimengingatkan para relawannya, tahapan Pilpres 2019 akan segera dimulai satu tahun dari sekarang. Penetapan capres dan cawapres sudah dimulai September 2018 mendatang.

Jokowi pun kembali mengingatkan jajaran kabinetnya tetap fokus bekerja untuk rakyat.Masalah kampanye, kata Jokowi, adalah urusan para relawan seperti Projo.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/