Enggan Disembelih, Sapi Kurban di Bukittinggi Ini Kabur dan Terperosok ke dalam Ngarai Birugo

BUKITTINGGI - Prosesi penyembelihan hewan korban di Musholla Nurul Huda Aua Ateh, Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan ABTB, Bukittinggi, Sabtu 2 September 2017 diwarnai dengan kaburnya satu ekor Sapi kurban. Sapi itu kabur sesaat hendak disembelih dan sampai bakda Zuhur Sapi tersebut masih dicari keberadaannya.

Menurut Lurah Aur Kuning, Adrian, Sapi itu kabur sekitar pukul 10.00 WIB dan terperosok lalu jatuh ke dalam Ngarai di Birugo, ujarnya.

Disebutkan juga oleh Adrian pada gosumbar, Sapi tersebut memberontak sebelum disembelih dan akhirnya berhasil kabur. Sapi itu kabur melintasi Tangah Jua dan berakhir di Birugo.

"Saat sampai di bibir Ngarai, warga yang mengiringi Sapi itu melihat Sapi tersebut terperosok ke dalam Ngarai yang kedalamannya mencapai ratusan meter," terang Adrian.

Sebelum masuk jurang, Sapi ini juga sempat masuk ke kawasan madrasah di Masjid Jamik Aur Kuning, dan memecahkan kaca di madrasah tersebut, ulas Adrian.

Sapi yang kabur sekitar 3 km dari tempat penyembelihan itu masih terus dicari keberadaannya di dasar Ngarai Birugo.

"Ada belasan pemuda yang mencari Sapi terjatuh tersebut ke dasar Ngarai," ucap Adrian.

Dikatakan juga oleh Adrian, akhirnya sekira pukul 14.20 WIB, Sapi itu kemudian ditemukan tersangkut di dalam Lobang dekat dasar Ngarai dengan kedalaman sekira 200 meter dalam keadaan masih hidup. Saat ini masih dievakuasi oleh belasan pemuda yang menemukannya. Menurut rencana, Sapi itu akan disembelih di dasar Ngarai tempat ditemukan, pungkasnya.(**)