Home  /  Berita  /  GoNews Group

11 Tragedi Hewan Kurban Ngamuk, 150 Warga Luka Hingga Imam Meninggal Dunia!

11 Tragedi Hewan Kurban Ngamuk, 150 Warga Luka Hingga Imam Meninggal Dunia!
Istimewa.
Jum'at, 01 September 2017 18:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Hari ini adalah Hari Raya Idul Adha 1438 H atau biasa disebut Hari Raya Kurban. Peringatan Hari Raya Kurban tiap tahun tak bisa terlepas dari kisah Nabi Ibrahim sebagaimana terekam dalam Surat ash-Shaffat ayat 99-111.

Sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT, disembelilah hewan kurban berupa sapi, kambing, unta, domba, atau kerbau.

Namun, di balik itu, jika anda hendak menyembelih hewan kurban pada hari ini atau besok, berhati-hatilah atau jaga keselamatan diri anda.

Pasalnya, ada sejumlah tragedi saat hendak dilakukan penyembelihan hewan kurban, dimana hewan tersebut mengamuk hingga melukai dan menewaskan warga.

Tiba-tiba hewan kurban menjadi buas saat melihat tukang jagal.

Nah, berikut ini 13 tragedi hewan kurban mengamuk.

1. Pegawai Kabur

Puluhan pegawai Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Jawa Barat usai apel pagi lari terbirit-birit termasuk belasan dokter hewan di Kantor Dispangtan Jalan Arjuna, Rabu (16/08/2017).

Para pegawai dan dokter hewan menyelamatkan diri masing-masing menghindari sapi kurban yang ngamuk mengejar ke sana-kemari.

Dua ekor sapi, satu ekor diantaranya ngamuk saat akan diperiksa kesehatan oleh tim kesehatan.

Akibat sapi ngamuk, Yudha karyawan terluka karena masuk parit saat menghindari kejaran sapi dan harus dilarikan ?ke rumah sakit karena terluka cukup parah di bagian pinggang.

Kepala Dispangtan Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, sapi ngamuk mungkin karena stress melihat banyak orang ?yang baru ditemuinya.

Penyebab sapi ngamuk lainnya karena petugas salah memegang tali.

"Sudah jadi resiko petugas menghadapi hewan kurban jika ada hewan ngamuk, sapi yang ngamuk sapi lokal, akhirnya kembali ke kandangnya sendiri," ujar Elly.

2. 3 Orang Luka Akibat Diamuk

Seekor sapi kurban mengamuk di dekat Lapas Cipinang, Jakarta Timur, saat akan dibawa ke masjid setempat untuk disembelih.

Akibatnya, 3 orang terluka karena diamuk. Sapi itu mulanya dibawa oleh Feri (28), Selasa (15/10/2013). Di jalan, sapi itu diganggu anak-anak setempat dengan cara menarik-narik ekornya sehingga, saat sampai di dekat LP Cipinang, sapi tersebut mengamuk sejadi-jadinya.

"Kejadiannya waktu mau dibawa ke masjid mau dipotong, sapinya diisengin dan diikutin anak-anak kampung ramai-ramai, terus sapinya kaget dan ngamuk. Kejadiannya persis di belakang tembok penjara Cipinang." kata Feri yang dirawat di RS Premiere Jatinegara.

Feri mengaku sempat terseret sejauh 6 meter."Saya lagi megangin tali sendirian. Saya lepas karena tangan saya sudah bengkak," ujar Feri.

Tak hanya Feri yang cidera. Nasib nahas juga menimpa Febrian.Rekan Feri tersebut diseruduk oleh sapi yang mengamuk seperti kesurupan itu. "Kalau saya tangan doang, nah teman saya apes pas saya lepas keseruduk kena muka dan hidungnya," tutur Feri.

3. Warga Panik

Diduga stres, seekor sapi sesaat akan disembelih di Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (15/2013). Sapi pun sempat terlepas kabur menuju jalan raya hingga membuat kepanikan warga sekitar.

Sapi ini baru dapat ditangkap setelah sejumlah orang berupaya mengepungnya. Stresnya sapi ini nampak sejak pertama kali datang ke lokasi penyembelihan.

4. Warga dan Kendaraan Diseruduk

Kampung Ciherang, Desa Lebak Jaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sempat mengamuk dan lari ke jalan raya saat akan disembelih, Selasa (15/2013).

Sebanyak 2 warga mengalami memar akibat diseruduk dan dibanting hewan ini saat mencoba menariknya. Sejumlah kendaraan pun nyaris diseruduk. Setelah berjuang selama 1 jam, akhirnya sapi yang berbobot sekitar 300 Kg kelelahan dan langsung ditangkap.

5. Seret Motor

Sementara di Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, seekor sapi yang lepas dari ikatannya, kabur masuk ke dalam kawasan SPBU di Jalan AH Nasution, Selasa (15/2013).

Malang jadinya, tali di leher sapi tersangkut di sepeda motor warga yang tengah antre mengisi BBM.Akibatnya sepeda motor terinjak dan terseret.

6. Stres Jalan Jauh

Sapi yang akan disembeli juga mengamuk dan menyerang panitia kurban di Gunung Sitoli, Sumatera Utara, Selasa (15/2013). Sapi yang didatangkan dari Padangsidempuan ini diduga stres kelelahan setelah menempuh perjalanan.

Tak berapa lama, panitia kurban akhirnya berhasil menjinakkan sapi tersebut.

7. Memberontak

Sejumlah sapi kurban sumbangan pejabat Pemprov Jawa Timur di dua kawasan di Surabaya memberontak saat akan disembelih, pada perayaan Hari Raya Idul Adha Senin (12/9/2016). Seperti sudah mengetahui akan disembelih, sapi-sapi menolak saat akan dibawa ke Masjid Agung Al Akbar, Surabaya, untuk dikurbankan.

Ada juga sapi yang mengamuk, hingga pengikatnya terlepas dan kabur. Beruntung sapi ini segara ditangkap kembali.

8. Tewas Ditanduk

Seorang warga tewas saat seekor sapi kurban mengamuk di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (6/11/2011).

Supriharjono tewas setelah mengalami pendarahan setelah ditanduk sapi kurban. Kepala Polres Kutai, Ajun Komisaris Polisi Besar I Gusti Kade Budhi Harryarsana mengatakan korban tewas karena tandukan sapi kurban di rusuk sebelah kirinya.

Sapi tersebut mengamuk saat akan digiring untuk disembelih sebagai kurban. Dijelaskannya, musibah yang menewaskan pria 47 tahun tersebut berawal saat salah satu Masjid yang terletak di Km 44, Kelurahan Bukit Raya, Samboja, akan menyembelih sapi kurban dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1432 Hijriah.

Pada saat penyembelihan akan dilaksanakan, seorang warga bernama Sugeng (47) warga berniat membawa sapi tersebut untuk dikurbankan dengan melepaskan ikatan dari tiang.

Saat tali tersebut dilepas oleh, tiba-tiba saja sapi tersebut mengamuk, kemudian sapi itu menanduk Sugeng hingga terlempar tapi tidak mengalami luka serius.

Melihat kejadian itu Supriharjono yang ketika itu bersama dengan Sugeng dan salah satu warga lainnya bernama Sadar (43) langsung berupaya menangkap sapi yang mengamuk dengan tangan kosong.

Namun naas bagi Supriharjono, sapi tersebut bukannya jinak melainkan makin memberontak dan menanduk Supriharjono yang berusaha menghadang.

Tandukan sapi tersebut tepat mengenai rusuk sebelah kiri hingga tembus dan mengeluarkan banyak darah. Melihat Supriharjono bersimbah darah tak berdaya, Sugeng dan Sadar langsung meminta tolong kepada warga lainnya.

Dan saat itu warga langsung berupaya menyelamatkan Supriharjono dengan membawanya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Samboja. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit nyawa Supriharjono tak terselamatkan.

9. Lukai Panitia Kurban

Sejumlah hewan kurban mengamuk saat hendak disembelih di halaman Mapolres Indramayu, Jawa Barat, Kamis (24/7/2015).

Kondisi itu membuat panitia kurban kewalahan, bahkan sampai ada yang terluka. Awalnya, sebagian besar sapi memberontak saat hendak disembelih. Alhasil, panitia menambah jumlah petugas jagal, untuk menangkap sapi yang mengamuk.

Sapi baru bisa ditangkap dan ditenangkan setelah pantia mengepung sapi dan langsung mengikat hewan itu dengan menggunakan tali tambang.

10. 150 Luka, Pembeli Tewas

Sekitar 150 orang lainnya dilaporkan luka-luka oleh berbagai insiden pemotongan hewan korban -- entah luka terkena pisau, atau diterjang sapi yang panik

Seekor sapi yang panik, mengamuk dan menewaskan calon penyembelihnya, Sabtu (27/8/2017).

Insiden ini terjadi dalam upacara penyembelihan hewan korban pada Hari Raya Idul Adha, di Jalur Gaza, Palestina. Menurut Ashraf al-Kidra, seorang pejabat kesehatan Gaza, selain menewaskan seorang lelaki, pelbagai insiden penyembelihan hewan korban menyebabkan 150 orang mesti dibawa ke rumah sakit -- entah luka teriris pisau maupun kena terjang hewan korban yang mencoba melarikan diri.

Sejumlah insiden juga terjadi di Pakistan.

Di Peshawar, misalnya, seekor sapi jantan melepaskan diri dari sekapan penyembelih, dan menerjang kerumunan orang. Sapi panik ini melukai 3 orang, termasuk seorang anak lelaki berumur 12 tahun. Polisi mengatakan, sapi berang ini baru tertangkap sejam kemudian, setelah diburu oleh belasan orang. Sementara itu di Karachi, seekor sapi juga lepas dan melukai seorang anak kecil. Sapi ini baru tertangkap dua jam kemudian.

11. Imam Tewas Kehabisan Darah

Suharto bin Meodjib Dimjati, seorang imam masjid tewas meregang nyawa akibat kehabisan darah. Dia tewas setelah parang yang digunakan menyembelih sapi kurban justru mengenai lengannya, di Surau Taman Cahaya Baru, Yong Peng, Johor Malaysia, Kamis (24/9/2015) siang.

Diwartakan Myneswhub.cc, peristiwa tragis itu bermula ketika korban ditugaskan untuk menyembelih sapi kurban. Namun, tiba-tiba sapi yang sedang disembelih mengamuk dan berdiri kembali. Sapi itu menendang imam Suharto hingga terjatuh ke belakang. Pada saat bersamaan, parang yang dia gunakan menyembelih sapi kurban terlepas dan tertancap di lengannya sendiri.

Darah pun mengucur deras menyaingi darah sapi yang disembelih. Korban langsung dilarikan klinik, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Batu Pahat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.Namun, takdir berkata lain. Suharto menghembuskan nafas terakhir akibat kehabisan darah. ***

Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/