Sempat Kabur dari TMSBK, Tapir Ini Ditangkap Lagi di Areal Istana Bung Hatta Bukittinggi

BUKITTINGGI -Setelah sempat melarikan diri dari kandangnya, Satwa Tapir di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi ini kembali ditangkap petugas pada Selasa, 29 Agustus 2017 pagi.

Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Resor Bukittinggi, Ciko mengatakan satwa itu ditemukan di area Istana Bung Hatta sekitar pukul 08.00 WIB.

"Setelah ditemukan, Tapir ini langsung dimasukkan ke kandang dan kembali dibawa ke TMSBK untuk dikarantina," ungkapnya.

Ciko juga menerangkan, Tapir Betina itu sebelumnya ditemukan terjebak dalam kolam ikan salah seorang warga di Kecamatan VII Koto, Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman pada Minggu 27 Agustus 2017, malam.

Saat ditemukan, Tapir tersebut mengalami sejumlah luka lecet ditubuhnya sehingga memerlukan perawatan.

"Tapir Betina ini sampai di TMSBK pada Senin 28 Agustus 2017 sore, untuk dirawat dan ditempatkan di kandang bersama Tapir Jantan usia tiga tahun yang merupakan Satwa koleksi TMSBK Bukittinggi," jelasnya.

Menurut perkiraannya, karena terbiasa di alam, Tapir mengalami kondisi stres setelah akhirnya ditempatkan dalam kandang yang ukurannya sangat terbatas.

"Analisa kami, Tapir Betina berusaha kabur melalui celah pagar, karena hanya bagian kepala yang bisa lewat kemungkinan dia mengangkat pintu menggunakan kepala hingga engsel terlepas. Saat ini pintu diperbaiki oleh petugas TMSBK untuk menghindari satwa itu kabur lagi," jelasnya.

Dikatakan juga oleh Ciko satwa itu kabur melalui Jembatan Limpapeh, Benteng dan sempat sampai ke daerah sekitar Rumah Sakit Achmad Mukhtar (RSAM).

Namun, karena kondisi malam hari dan gelap membuat petugas kesulitan untuk menemukan satwa tersebut, namun pencarian tetap dilakukan.

Keberadaan Tapir dapat dipastikan setelah seorang warga melaporkan menemukan satwa itu di depan Masjid Raya Bukittinggi pada Selasa 29 Agustus 2017 sekitar pukul 05.00 WIB.

"Saat itu dikejar lagi, dan Tapir itu lari lagi hingga ke arah Jam Gadang dan masuk ke dalam area Istana Bung Hatta. Di sini Tapir tersebut ditemukan di dalam kolam seperti saat ditemukan pertama kali di Padangpariaman," terangnya.

Disebutkan juga oleh Ciko, satwa itu untuk sementara tetap dititipkan di TMSBK untuk dirawat dan kandang akan ditutup terpal agar tidak terganggu akibat diperhatikan oleh para pengunjung.

"Sementara dirawat dulu. Nanti bisa saja tetap tinggal di TMSBK dan menjadi pasangan bagi Tapir Jantan koleksi TMSBK. Namun, tetap kami pantau dulu bagaimana perkembangannya di lokasi tersebut," pungkasnya.(**)