Inilah Capaian Program JKN - KIS Kantor Cabang BPJS Bukittinggi Hingga Pertengahan Tahun 2017

BUKITTINGGI - Pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia saat ini tidak dapat terlepas dari bergulirnya program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS), karena program ini membuka akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk mendapat jaminan pelayanan kesehatan.

Saat ini, secara nasional jumlah masyarakat yang telah mengikuti program JKN - KIS mencapai 180 juta jiwa atau bisa dikatakan lebih dari 70% dari jumlah proyeksi penduduk Indonesia di tahun 2017.

Sementara untuk pencapaian kinerja program JKN - KIS untuk kantor BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bukittinggi sendiri yang mencakup daerah Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasakan Barat, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi juga terus mengalami peningkatan yamg signifikan. Sampai dengan 30 Juni 2017, jumlah peserta BPJS Kesehatan cabang Bukittinggi mencapai 1.029.805 jiwa.

Termasuk di dalamnya para peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program JKN - KIS oleh Pemerintah Kota Bukittinggi sebanyak 9618 jiwa, Pemerintah Kabupaten Agam sebanyak 109.463 jiwa, Pemerintah Kabupaten Pasaman sebanyak 65.603 jiwa, Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 24.213 jiwa, dan pemerintah Kota Padang Panjang sebanyak 3851 jiwa, ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, MB. Sjahjadi, Selasa 22 Agustus 2017.

Kantor BPJS Kesehatan Kota Bukittinggi juga telah menjalin hubungan kemitraan dengan 121 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari 68 Puskesmas, 24 Dokter Praktik Perorangan, 8 Dokter Praktik Gigi Perorangan dan 21 klinik pratama.

Selain itu, BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi juga telah bekerjasama dengan 14 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan ( FKRTL) yang terdiri atas 14 Rumah Sakit, 4 Apotek serta 17 Optik.

Kami juga berterimakasih pada pemerintah daerah yang telah berkomitmen untuk menyukseskan program JKN - KIS ini, selain komitmen dalam bentuk pembiayaan serta pelunasan akses pelayanan melalui penyediaan fasilitas kesehatan, bebernya.

Guna meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan, berbagai inovasi dan terobosan dilakukan untuk dapat memenuhi target tersebut. Masyarakat yang sebelumnya dapat melakukan pendaftaran di kantor cabang, kantor layanan operasional kabupaten/ kota, website, dan Bank Mitra yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kini pendaftaran tersebut juga dapat melaksanakan melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500 - 400, jelas MB Sjahjadi.

Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga mengembangkan pendaftaran melalui Sistem Dropbox di kantor cabang BPJS Kesehatan, Kantor Kelurahan dan Kantor Kecamatan atau melalui PPOB/ Mitra Kerja BPJS Kesehatan, melalui Kader JKN serta pendafataran melalui aplikasi Mobile JKN. Sedangkan untuk pendaftaran melalui mitra kerja juga tengah dikembangkan dengan membuka Point of Service di pusat- pusat perbelanjaan seperti Mall dan tempat umum yang telah ditentukan, pungkasnya.(**)