Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Sedikitnya 6.000 Orang Mendaftar Sebagai CPNS Kemenkumham di Sumbar, Kuota Hanya 374 Orang

Sedikitnya 6.000 Orang Mendaftar Sebagai CPNS Kemenkumham di Sumbar, Kuota Hanya 374 Orang
ilustrasi
Kamis, 10 Agustus 2017 04:39 WIB
PADANG - Sedikitnya 6.000 orang mendaftar sebagai calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham di  Sumatera Barat hingga Minggu. Padahal, kuota yang tersedia hanya untuk 374 orang.

Data tersebut dirilis Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Dwi Prasetyo Santoso. Disebutkan Dwi, sejak dibuka 1 Agustus lalu, para pencari kerja berjubel mendaftar untuk menjadi CPNS yang nantinya akan ditempatkan di Kanwilkemenkumham Sumbar. ''Peminatnya banyak. Bahkan sudah mencapai 6.000 orang. Padahal kuota yang tersedia hanya 374. Jauh melampaui kuota,'' terang Dwi Prasetyo seperti dilansir tirto.id.

Dalam pengamatan petugas, para pendaftar kebanyakan memang putra daerah Sumbar. Jumlahnya jauh lebih banyak dari pendaftar yang berasal dari luar daerah. Hanya saja, katanya, upaya yang diperlukan saat ini adalah pemerataan pendaftar dari 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumbar. "Pemerataan perlu agar nantinya yang lolos PNS bisa mengisi kekosongan di Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang ada di 19 kabupaten dan kota, dan mereka bertugas di kampung masing-masing," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI telah membuka pendaftaran CPNS pada 1 Agustus 2017. Kuota yang tersedia untuk Sumbar adalah sebanyak 374 orang, yang akan bertugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), serta Imigrasi. Dari 374 orang itu terbagi untuk posisi Pembimbing Kemasyarakatan sebanyak 21 orang. Posisi tersebut dibuka untuk pendaftar lulusan S1 jurusan Piskologi, Sosiologi, dan Hukum. Analisis Keimigrasian Pertama sebanyak 16 orang (S1), dokter umum satu orang, dan perawat pertama sebanyak tiga orang.

Sementara sisanya dibuka bagi posisi penjaga tahanan untuk tamatan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se-derajat. Pembagaian Lapas yang diprioritaskan berdasarkan warga binaan yang over kapasitas. Seperti Lapas Padang, Lapas Narkoba Sawahlunto, Solok, Bukittinggi, dan lainnya.

Memasuki hari kedelapan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2017, Selasa (8/8/2017), sebanyak 441.267 pendaftar telah berhasil mendaftar. Pendaftaran dilakukan dengan mengakses laman portal sscn.bkn.go.id.

Dikutip dari laman Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (KemenpanRB), www.menpan.go.id, dari 441.267 pelamar itu, formasi penjaga tahanan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi jabatan yang paling banyak diminati oleh pelamar.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan mengatakan, sebaliknya, untuk formasi dokter spesialis penyakit dalam pertama dan dokter spesialis ginekologi pertama di Kemenkumham masih menjadi jabatan paling sedikit peminatnya.

Sementara itu, untuk pelamar pada Mahkamah Agung (MA) pada formasi umum, CPNS untuk calon hakim peradilan umum juga paling banyak diminati pelamar. Sebaliknya, CPNS untuk calon hakim peradilan agama untuk formasi putra/putri Papua dan Papua Barat masih minim peminat.

Pendaftaran online pada penerimaan CPNS kedua instansi tersebut masih akan berlangsung hingga 23 (dua puluh tiga) hari ke depan dan publik pelamar diminta untuk menyimak secara cermat rincian kualifikasi dan persyaratan dokumen yang diminta pada masing-masing jabatan.

Ridwan menambahkan, berdasarkan catatan, pertanyaan yang paling banyak diajukan oleh calon peserta kepada Humas BKN baik secara langsung lewat Helpdesk SSCN di Kantor Pusat BKN Jakarta maupun via media sosial BKN seputar dokumen persyaratan.

BKN menegaskan tidak akan memproses berkas pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 yang dikirim ke BKN. "Berkas lamaran yang dikirimkan ke kantor BKN, mohon maaf tidak akan diproses,” ujar Kepala Bagian Hubungan Media dan Pengaduan Masyarakat BKN, Herman.

Lebih jauh, Herman mengingatkan kepada calon pelamar agar membaca dengan teliti mekanisme penerimaan CPNS tahun 2017. Merujuk pada pengumuman penerimaan CPNS tahun 2017 yang tertera pada laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, disebutkan jika dokumen persyaratan untuk pendaftaran pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2017 dikirimkan ke masing-masing instansi, sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan formasi yang dipilih.

Untuk itu, Herman mengingatkan agar para calon pelamar mengikuti tata cara pendaftaran penerimaan CPNS tahun 2017 yang ada. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:harianhaluan.com
Kategori:Pemerintahan, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/