Home  /  Berita  /  Ekonomi

Laporan Keuangan Tak Transparan, RAT Tak Diselenggarakan Sejumlah Anggota Koperasi IPPA Sepakat Protes Pengurus Mereka Sendiri

Laporan Keuangan Tak Transparan, RAT Tak Diselenggarakan Sejumlah Anggota Koperasi IPPA Sepakat Protes Pengurus Mereka Sendiri
Sejumlah anggota Koperasi IPPA Sepakat yang didamping Ketua Dekopin Padang, Wahyu Iramana Putra meminta Dinas Koperasi Kota Padang menyelesaikan masalah internal mereka disampaikan kepada Kadis Yunisman.
Senin, 31 Juli 2017 17:53 WIB
PADANG - Sejumlah anggota Koperasi Ikatan Pengusaha dan Pengemudi Angkot (IPPA) Sepakat memprotes pengurus mereka sendiri. Pasalnya, laporan keuangan tidak ada keterbukaan kepada anggota. Bahkan, sejak dibentuk tahun 2015 lalu, koperasi yang berada di Koto Tangah ini tidak pernah melakukan rapat anggota tahunan (RAT).

"Koperasi IPPA dibentuk sejak 2 tahun lalu, namun hingga sekarang yang namanya RAT tidak pernah dilakukan pengurus dibawah kepemimpinan Johatman Anas. Kami sudah mempertanyakannya tetapi tidak pernah digubris," kata Jalinur ketika melaporkan masalah ini ke Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Senin (31/7/2017).

Jalinur yang datang dengan sejumlah anggota lainnya memaparkan, sejak pendirian koperasi ini aroma tidak baik dalam pengurusan sudah tercium. Dijelaskan Jalinur, akta notaris pendirian koperasi tidak pernah diperlihatkan kepada pengurus. Kemudian, dalam struktur pengurus Johatman Anas menempatkan istrinya serta keluarga dalam posisi penting pengurus koperasi.

"Parahnya, ada famili dari ketua yang bukan sopir angkot terdaftar sebagai anggota," tambahnya.

Persoalan Koperasi IPPA Sepakat tidak hanya sampai disitu. Diuraikan Jalinur, sesuai dengan ketentuan yang disepakati pengurus dan anggota, dalam urusan KIR dengan dinas perhubungan menjadi tanggung jawab pengurus. Nah, lanjut Jalinur saat ini sejumlah anggota koperasi tidak bisa menarik angkot karena KIR belum diurus koperasi.

Menyikapi persoalan ini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Yunisman berjanji akan menyelesaikan secepatnya. Tentunya, lanjut Yunisman, pihaknya akan memeriksa laporan keuangan Koperasi IPPA Sepakat terlebih dahulu.

"Persoalan dengan dishub, saya akan koordinasi dengan Kadis Perhubungan agar anggota koperasi bisa menarik angkot," ungkap Yunisman menyakinkan.

Sementara itu, Ketua Dekopin Padang Wahyu Iramana Putra meminta dinas koperasi dan UMKM segera menyelesaikan persoalan internal Koperasi IPPA Sepakat. Sebab, katanya, jika ini akan berlarut-larut maka yang akan merasakan dampaknya adalah anggota koperasi. Bahkan, Wahyu sempat menantang Jalinur cs mau melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

"Saya pribadi ingin koperasi ini tetap eksis. Namun, kalau mau sebagian anggota melaporkan ini ke aparat hukum itu adalah hak mereka," tantang wakil ketua DPRD Padang ini.(***)

Editor:Agib Noerman
Kategori:Ekonomi, Lingkungan, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/