Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Politik

Menjadi Bagian Pilar Demokrasi, Pers Diminta Kritis dengan Lembaga Negara

Menjadi Bagian Pilar Demokrasi, Pers Diminta Kritis dengan Lembaga Negara
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. (GoNews.co/Muslikhin)
Jum'at, 28 Juli 2017 20:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MALANG - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menilai, Pers merupakan salah satu pilar demokrasi. Pasalnya, Selama 19 tahun insan pers memiliki pengaruh besar dalam demokrasi yang berjalan di Indonesia.

"Pers harus menjadi pilar Demokrasi yang mempersatukan. Sehingga demokrasi kita bukan hanya sekedar prosedur, tapi juga demokrasi yang substantif menuju kesejahteraan rakyat," ujar Zulkifli Hasan, saat membuka Press Gathering Koordintoriat Wartawan Parlemen di Malang, Jawa Timur, Jum'at (27/7/2017).

Sosialisasi 4 pilar yang dilakukan MPR, dengan mengundang Pers, Menurut Zul, sebagai bentuk kepedulian Negara untuk selalu menjaga dan menanamkan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Tak mungkin sosialisasi hanya dilakukan MPR. Terima kasih karena menjadi mitra MPR menjaga nilai nilai luhur bangsa," ujarnya.

Tak hanya itu saja, ia pun menegaskan, pentingnya media massa dalam ikut menciptakan kesetaraan, meskipun media massa selalu memberikan kritikan.

"Saya siap dikritik begitu juga siap untuk terus memberi masukan pada temen temen jurnalis. Media boleh saja berpihak tapi jangan jadi tim sukses," ungkap Zulkifli.

Bukan hanya dirinya, menurut Zul, Pers juga harus kritis dengan siapapun termasuk dengan lembaga DPR/MPR/DPD RI.

"Intinya semualah, kritis yang sesuai jalur, bukan kritik hantam kromo yang berujung hoax. Karena lembaga apapun tak ada yang kebal kritik," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/