Home  /  Berita  /  Politik

PAN Akui Akan Dengarkan Amien Rais Soal Kadernya Diminta Keluar Kabinet Jokowi

PAN Akui Akan Dengarkan Amien Rais Soal Kadernya Diminta Keluar Kabinet Jokowi
Ilustrasi, Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais. (istimewa)
Rabu, 26 Juli 2017 16:04 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menanggapi keinginan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang meminta agar kadernya keluar dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi, PAN akan mendegar dan mengkajinya.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan, saat dimintai tanggapan soal usulan Amien Rais itu.

"Sebagai tokoh nasional perlu dipertimbangkan. Apalagi beliau adalah tokoh nasional yang sangat istimewa seperti halnya Ibu Mega dan Gus Dur, tentunya sepanjang hal-hal itu perlunya kita mendengarkan," kata Taufik, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Lanjut Taufik, guna menindaklanjuti usulan Amien agar keluar dari Kabinet Kerja, pihaknya mangaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umum partai, sesuai dengan mekanisme yang ada.

"Kita serahkan kepada petinggi partai untuk mengambil keputusan demi kepentingan bangsa dan negara," tegas wakil Ketua DPR itu.

Sebelumnya, Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta agar partainya segera menarik kader PAN dari kabinet pemerintahan Joko Widodo.

Saat ini, PAN memiliki satu kursi menteri di kabinet, yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur.

Selain itu, ada juga Kepala Komite Ekonomi dan Industri Nasional yang ditempati Sutrisno Bachir.

"Pokoknya saya usul supaya Asman Abnur segera keluar dari kabinet. Titik," kata Amien, Minggu (23/7/2017).

Sementara itu, Menteri Asman yang diketahui merupakan kader PAN yang masuk kabinet Jokowi, enggan terlalu menanggapi permintaan Amien tersebut. "Itu urusan partai," kata Asman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/7/2017).

Asman menegaskan bahwa ia tidak ikut campur mengenai dinamika yang terjadi karena hal tersebut adalah urusan politik.

"Itu kan urusan partai. Urusan politik. Jadi kalau saya urusannya kerja. Yang penting kerja kita laksanakan dengan baik," ucap Asman.

PAN belakangan kerap berseberangan sikap dengan pemerintah dan koalisi partai pendukungnya. Salah satunya, soal pengambilan keputusan UU Pemilu.

PAN bersama tiga partai non-pemerintah, yakni Gerindra, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih keluar ruang rapat paripurna atau walkout saat pengambilan keputusan UU Pemilu di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2017) malam. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/