Home  /  Berita  /  Peristiwa
Internasional

Pembenci Islam Kirim Alquran Dilumuri Lemak Babi ke Masjid, Polisi Sebut Bukan Kejahatan

Pembenci Islam Kirim Alquran Dilumuri Lemak Babi ke Masjid, Polisi Sebut Bukan Kejahatan
Paket berisi Alquran yang dilumuri lemak babi dikirim seorang wanita ke masjid di California, Amerika Serikat. (sindonews)
Sabtu, 22 Juli 2017 09:46 WIB
CALIFORNIA - Paket berisi Alquran dilumuri lemak babi dikirimkan pembenci Islam ke masjid di California, Amerika Serikat (AS).

Polisi setempat menyebut pengirim paket tersebut adalah seorang wanita kulit putih asal Texas.

Insiden ini tidak diselidiki sebagai sebuah kejahatan atau kriminal. Namun, pengiriman paket seperti itu merupakan gelombang insiden Islamofobia terbaru di AS, khususnya di California.

Sacramento Valley Council on American-Islamic Relations (CAIR) atau Dewan Hubungan Amerika-Islam Sacramento Valley menghubungi polisi tak lama setelah mereka menerima paket mencurigakan tersebut. Kejadian itu berlangsung pada 28 Juni 2017, namun baru diungkap kemarin.

''Kami tidak tahu apa yang ada di dalam. Kami pikir kami melihat sebuah buku, itu mungkin Alquran, tapi kami membiarkan pihak berwenang membukanya,” kata anggota dewan Katelyn Costa. ''Itu berbau sedikit funky.''

Paket itu ternyata mengandung lemak babi dengan satu salinan Alquran yang terendam di dalamnya. Dalam ajaran Islam, umat muslim dilarang menyentuh dan memakan produk berbahan babi.

''Ketika petugas kami datang dan menentukan isinya, itu adalah sebuah Alquran yang telah dikirim kepada mereka, dikemas dalam zat yang tampaknya merupakan lemak babi atau minyak babi,'' kata petugas polisi Sacramento, Linda Matthew.

''Melalui penyelidikan, para detektif dapat menentukan paket itu dikirim oleh seorang wanita, orang kulit putih berusia 40 atau 50 tahun,'' lanjut Matthew. Wanita itu, kata dia, berasal dari Houston, Texas.

Tidak ada penangkapan yang dilakukan sejauh ini. ''Kami melihat ke dalamnya sebagai kegiatan yang berkaitan dengan kebencian. Namun, tidak ada kejahatan yang sebenarnya dilakukan,'' imbuh Matthew, yang dilansir IB Times, semalam (21/7/2017).

Identitas wanita tersebut belum diungkapkan oleh polisi.

Insiden tersebut bukan sekali ini terjadi di Sacramento. Pada tanggal 24 Juni, sebuah Alquran yang diisi dengan daging babi dirantai ke pagar Masjid Annur Islamic Center dan dibakar.

Sehari sebelumnya, salinan Alquran yang telah disobek dilemparkan di luar Davis Islamic Center, di pinggiran kota Sacramento. Insiden ini diperlakukan sebagai tindakan kebencian.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/