Home  /  Berita  /  GoNews Group

Satrio: Jokowi Sadar Efek Negatif Berseberangan dengan Ulama

Satrio: Jokowi Sadar Efek Negatif Berseberangan dengan Ulama
Presiden Joko Widodo. (republika.co.id)
Selasa, 27 Juni 2017 07:52 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dinilai mulai menyadari efek negatif berseberangan dengan para ulama.

Penilaian itu disampaikan founder lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio. Hendri Satrio, mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan GNPF adalah hal positif bagi Indonesia.

Presiden mengambil langkah yang tepat bila mengambil jalan Musyawarah dengan GNPF, apalagi bila membahas kedatangan HRS.

''Positif buat Indonesia dan positif untuk pencalonan beliau di periode kedua 2019, terutama tentang dirinya yang dicitrakan berseberangan dengan Islam,'' kata Hendri, Senin (26/6).

Momen Lebaran ini, kata Hendri, kemungkinan besar dimanfaatkan Presiden.

Hal ini karena Jokowi mulai menyadari bahwa citra dirinya yang dianggap berseberangan dengan Islam makin menggerus elektabilitas dirinya.

Bila pertemuan ini tidak ditindaklanjuti maka sangat mungkin akan makin turun citranya.

''Sebab saat ini kan juga berkembang isu bahwa Presiden lebih mengutamakan artis medsos daripada ulama, sebab artis medsos dicitrakan lebih diperhatikan Istana dibanding ulama,'' ungkap dia.

Selama ini sebagian kalangan merasa negara berlaku tidak adil terhadap umat Islam, termasuk dalam penegakan hukum.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/