Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Masih Betah Libur Lebaran? Ini Rekomendasi Wisata Pilihan di Sumatera Barat

Masih Betah Libur Lebaran? Ini Rekomendasi Wisata Pilihan di Sumatera Barat
Ilustrasi. (net)
Selasa, 27 Juni 2017 20:55 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PADANG - Sejumlah destinasi wisata di Sumatera Barat bisa menjadi pilihan untuk menikmati liburan Lebaran 2017. Landscape alam yang menakjubkan, ragam seni atraktif hingga aneka kuliner yang spesifik tersaji di Ranah Minang ini.

"Kami telah menyiapkan jalur libur Lebaran 1438 Hijriah untuk bisa dipilih wisatawan ataupun para perantau yang pulang kampung," ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Oni Yulfian, Selasa 27 Juni 2017.

Dinas Pariwisata Sumatera Barat merilis peta libur Lebaran yang bisa dikunjungi wisatawan. Di antaranya, Istano Basa Pagaruyung yang terletak di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.

Istana ini merupakan rangkap dari Istano Rajo Alam Minangkabau, yang dibakar Belanda pada tahun 1804 dan dibangun kembali pada 1976. Istano Pagaruyuang terdiri dari 11 gonjong, 72 pilar dan tiga lantai.

Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota. Jembatan layang yang memiliki tikungan tajam dan lebar sekitar lima meter itu diresmikan pada tahun 2013. Wisatawan bisa menikmati keindahan bukit yang diapit dengan perbukitan cagar alam Ait Putih nan hijau. Kelok 9 menjadi salah satu konektivitas antara Sumatera Barat dengan Riau.

Kabupaten Limapuluh Kota juga memiliki destinasi wisata andalan, yang dikenal dengan Lembah Harau. Kawasan Lembah Harau ini dikelilingi dinding granit yang tingi dan berwarna-warni. Di sini juga terdapat air terjun yang indah. Dipadu dengan hamparan pepohonan dan sawah yang diapit tebing-tebing tegak lurus.

Bergeser ke Kabupaten Agam, wisatawan bisa mengunjungi Danau Maninjau. Danau vulkanik ini berada di 461,50 meter di atas permukaan laut. Terdiri dari 99,5 kilometer dengan kedalamam maksimum 495 meter. Di sekitar sana juga ada Kelok 44.

Jalur dengan 44 tikungan itu memiliki tanjakan yang tajam. Danau Maninjau juga terlihat indah dari ketinggian Kelok 44 itu.

Kabupaten Agam juga memiliki Puncak Lawang. Salah satu destinasi yang diminati Sumatera Barat dengan kesejukannya. Puncak Lawang juga dianggap sebagai salah satu take off terbaik untuk peralawang di Asia Tenggah. Birunya Danau Maninjau juga dinikmati dari Puncak Lawang.

Jam Gadang di Kota Bukittinggi juga menjadi salah satu ikon wisata di Sumatera Barat. Jam Gadang yang dibangun arsitek kota Yazid bersama Sutan Gigi Ameh pada tahun 1926 itu selalu ramai dikunjungi wisatawan yang memanfaaatkan masa liburnya di Sumatera Barat. Pengunjung bisa bersantai duduk di taman dengan beberapa pohon yang rindang.

Selain itu, juga ada wisata budaya di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau di Kota Padang Panjang. Salah satu museum yang berisikan berbagai koleksi budaya Minangkabay dalam bentuk audio dan visual.

Wisatawan juga bisa berwisata ke Danau Singkarak yang terletak antara Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Danau terluas di Sumatera Barat itu memiliki aneka permainan air.

Kabupaten Solok juga memiliki Danau Kembar, yakni Danau Atas dan Danau Bawah. Berjarak sekitar 56 kilometer dari Kota Padang dan dapat ditempuh sekitar satu setengah.

Nagari Saribu Rumah Gadang juga siap menyambut para wisatawan ataupun pemudik. Objek wisata yang terletak di Kabupaten Solok Selatan itu memiliki ratusan rumah gadang dibalut ukiran indah.

Pengujung bisa menginap di rumah gadang untuk menikmati suasana perkampungan tradisional Minangkabau tempo dulu.

Dinas Pariwisata Sumatera Barat juga menjadikan Kawasan Mandeh sebagai salah satu objek wisata andalan. Kawasan pulau terpadu yang terletak di Kabupaten Pesisir Selatan itu memiliki pemandangan yang indah dengan teluk yang berlekuk. Memiliki guguasan pulau-pulau kecil yang indah. Lautnya yang biru diperkaya terumbu karang serta mangrove.

Di Kota Sawahlunto ada Lobang Mbah Suro. Lubang tambang yang dibangun pada 1896 ini memilik lebar lubang tambang dua meter dengan ketinggia dua meter. Berada di bawah tanah atau di bawah perkampungan penduduk.

Pengujung bisa merasakan suasa bekas lorong penambangan batu bara. Sedangkan di Kota Padang, wisatawan bisa menikmati keindahan Pantai Padang. Pantai ini berjarak sekitar 23 kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau.

Di kawasan tersebut juga ada Danau Cimpago dengan aneka permainan airnya. Pantai padang juga menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati senja dengan matahari merah dan awan jingga.Oni Yulfian mengatakan pemerintah juga telah menyiapkan jalur alternatif untuk libur Lebaran 2017.

Sebab, biasanya terjadi kepadatan di jalur wisata tersebut. Misalnya di jalur Padang Panjang-Bukittinggi, pemudik atau wisatawan bisa melewati Lubuk Mata Kucing, Padang Panjang, Pesanteren Haji Miskin, Koto Baru. Alternatif berikutnya, Bak Air, Padang Panjang, Pasar Raba Panyalaian X Koto dengan jarak tempuh 25 menit.

Kemudian, melalu Pasar Raba Panyalaian X Koto-Pesanteren Haji Miskin dengan jarak tempuh 25 menit. Lalu bisa juga melewati Kayu Tanduk Koto Baru-X Koto-Pesantren Haji Miskin.

"Kami juga siapkan hotline pariwisata Sumatera Barat. Untuk provinsi silahkan hubungi nomor 082387418181," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/