Dinas Pendidikan Lima Puluh Kota Canangkan Gerakan Literasi di Sekolah

LIMAPULUH KOTA—Seluruh Sekolah Dasar (SD) di kabupaten Lima Puluh Kota, berkomitmen mewujudkan Literasi sekolah dasar floting, melalui pemanfaatan sudut baca di sekolah-sekolah masing-masing, dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal tersebut disampaikan Hendra, selaku panitia pelaksana lounching Gerakan Literasi Sekolah Filoting tingkat SD di SD Negeri 01 Sarilamak-Purwajaya, sebelum bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi, membuka acara, Kamis (15/6). Pada kesempatan itu, sedikitnya dihadiri 14 SD.

Salah satu kegiatan didalam literasi ini, adalah kegiatan 15 menit membaca buku non pelajaran sebelum waktu belajar dimulai. Sehingga nantinya menumbuhkan mionat baca peserta didik dan meningkatkan ketrampilan membaca agar menambah pengetahuan.

Dijelaskan Hendra, dengan diluncurkannya pencanangan Literasi ini disekolah, akan sangat memotifasi kepala sekolah dan tenaga pendidik meciptakan generasi genarasi cerdas. Karena literasi ini adalah penumbuhan Budi Pekerti sehingga menjadi pelajar.

“Untuk itu, pihaknya meminta kepada semua lapisan termasuk Pemerintah Daerah memberikan akses kepada peserta didik, agar nantinya memberikan sarana dan prasarana dalam peningkatan minat baca. Hendaknya semua pemangku kepentingan di bidang Pendidikan, termasuk dengan orang tua peserta didik dan masyarakat bersama sama mewujudkan gerakan Literasi Sekolah ini," tambahnya.

Sementara itu bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya, mengatakan, pihaknya menyambut baik apa yang telah diperbuat Dinas Pendidikan dalam upaya mencipatakan generasi-genarasi Limapuluh Kota yang bermanfaat.

"Kita ucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan yang telah membuat inovasi-inovasi di Bidang pendidikan, Kita harap kedepan apa yang telah kita resmikan ini benar-benar dilaksanakan disekolah demi tercipatanya generasi bangsa yang cerdas dan berilmu pengetahuan," sebut bupati.

Dengan adanya komitmen dan pencanangan ini, nantinya sekolah-sekolah diharapkan mampu mewujudkan minat baca kepada pelajar, menumbuh kembangkan budaya literisasi membaca bagi siswa di sekolah. “Kita himbau sekolah-sekolah dan para pengajar yang ada membuat sedemikian rupa sudut baca, lorong baca agar menarik anak didik untuk membaca,” harap bupati.

Dikesempatan itu, bupati juga memberikan puluhan paket buku pelajaran kepada pelajar, sebagai bentuk penunjang terwujudnya kegiatan literiasi di sekolah.

Sementara itu, kepala Sekolah SD 06, Batu Payuang Lareh Sago Halaban, Nurmeti yang ikut menandatangani komitmen dengan bupati, mengatakan, akan berjuang meciptakan trobosan-trobosan dan inovasi agar gerakan Literasi ini bisa terwujud disekolahnya.

"Kita akan ciptakan inovasi-inovasi baru bagaimana nantinya gerakan ini bisa terwujud, termasuk dengan menganjurkan 15 menit membaca sebelum jama pelajaran dimulai,"ulasnya. ***