Jamaah yang Meninggal Dunia dalam Keadaan Sujud di Masjid Tebet, Ternyata Adik Ipar Gamawan Fauzi

JAKARTA - Meninggalnya seorang jamaah di Masjid Raya Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan tadi malam (Selasa, 13 Juni 2017) ini menarik perhatian banyak warganet. Dan menurut keterangan dari jamaah yang saat kejadian salat bersama, ternyata jamaah tersebut meninggal bukan saat salat tarawih seperti berita yang beredar.

Dalam tayangan video dari hasil rekaman cctv Masjid Al Itihad tersebut, ternyata jamaah yang meninggal dunia adalah disaat sedang salat jamaah Isya, Selasa (13/6/2017).

Hal ini diungkapkan Lukman Alhikmah di akun facebooknya. Lukman yang kebetulan berada di lokasi dan sedang salat berjamaah itu menceritakan, laki-laki yang berusia kurang lebih 50 tahun ini meninggal dunia pada saat sujud.

Setelah salat selesai, jamaah lainnya pun melihat dan mencoba membangunkannya. Namun betapa kagetnya, para jamaah salat tersebut mendapati seorang jamaah yang mengenakan baju biru tersebut sudah tidak bernafas, meninggal dunia dalam keadaan sujud.

Banyak fakta yang diungkapkan oleh akun Lukman perihal jamaah laki-laki yang meninggal dunia tersebut, antara lain adalah:

1. Meninggalnya saat jamaah salat Isya (InsyaAllah) pada rakaat ketiga, bukan pada saat jamaah salat tarawih seperti berita yang beredar.

2. Menurut jamaah disampingnya, pada saat rakaat kedua beliau masih sempat berdiri lalu terjatuh. Dan pada tahiyat awal masih ikut duduk.

3. Dan pada rakaat ketiga beliau sujud tidak bangun-bangun, hingga selesai rakaat keempat dibangunkan jamaah lain. Inalilahi wa inna ilaihi rojiun, meski sudah ditelentagkan dan dikendorkan pakaian serta ditekan perutnya. Jamaah ini sudah tidak bernafas dan pupil matanya sudah putih.

Selain itu, Lukman juga mengatakan, bahwa almarhum masih saudara ipar Bapak Gamawan Fauzi yang pernah menjabat sebagai bupati Solok Sumater Barat dan menjadi Menteri pada era SBY.

Almarhum yang berasal dari Bandung ini rencananya hari ini (Rabu,red) akan berangkat umrah bersama dengan 6 anggota keluarga lain. "Karena salah satu kakak iparnya tinggal di Tebet, maka beliau jamaah shalat di Tebet, mengingat keberangkatan dijadwalkan shubuh tadi," tulis Lukman

Sebelumnya, ternyata kejadian yang hampir serupa telah terjadi pada masa Rasulullah.

Sebagaimana hadist Rasulullah dari Ali bin Abi Tholib ra, dia berkata:

“Suatu hari saya akan menunaikan sholat subuh di masjid bersama Rasulullah saw, tapi di tengah jalan aku bertemu dengan seseorang yang sudah renta juga mau ke masjid untuk menunaikan sholat subuh, aku terus berjalan di belakangnya, dan ketika kami berdua sampai di masjid ternyata sholat berjamaah sudah usai, akhirnya aku sholat subuh berjamaah dengan kakek itu, dan ketika aku salam tahiyyat akhir si kakek tetap bersujud dan ternyata si kakek telah meninggal dunia, lalu para sahabat bertanya kepada Rasulullah saw, “Ya Rasulullah, bagaimana keadaan kakek ini di akhirat?” Rasulullah saw menjawab, “Dia masuk surga” (HR Ahmad & Daruqutni).***