Nama Weno Aulia Digadang-gadang Calon dari Partai Golkar

PADANG - Nama Bendahara DPD I Golkar Sumbar, Weno Aulia digadang-gadang akan diusung Partai Golkar untuk maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang tahun 2018. Meski ada nama lain seperti Afrizal, Zulhardi Latif, Syafril Basir dan Irwan Basir, namun Weno kandidat kuat dari Partai Golkar.

Ketua DPD II Golkar Padang, Wahyu Iramana Putra menyebut, partainya akan mengusung nama-nama yang sudah menjadi aspirasi kader untuk maju pada pilkada nanti, baik sebagai calon walikota maupun calon wakil walikota.

"Aspirasi dari kader maka DPD mendapat nama-nama tersebut. Salah satu nama tentu akan ditetapkan nanti setelah hasil survei," jelas Wahyu, Minggu (4/6/2017) malam.

Meski sudah menetapkan nama-nama yang bakal diusung, namun Partai Golkar belum menentukan dengan partai apa berkoalisinya."Kita lihat nanti, itu tergantung dengan partai mana akan berkoalisi dan tentu juga dengan memperhatikan survei dan aspirasi masyarakat," terangnya.

Sebagai catatan, untuk bisa mencalonkan pasangan calon, partai politik maupun gabungan partai politik minimal memiliki 20 persen kursi di DPRD, untuk dipadang artinya minimal punya 9 kursi. Golkar sendiri saat ini memiliki lima kursi. Artinya masih perlu empat kursi lagi untuk bisa mengusung pasangan calon.

"Kami masih menjajaki soal koalisi dengan partai-partai lain," katanya.

Saat disinggung terkait dirinya apakah akan ikut maju mencalonkan diri kembali, secara tegas Wahyu menyatakan tidak akan maju kembali mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

"Saya ingin fokus membesarkan dan memenangkan Golkar di Pilkada dan Pileg mendatang. Saya memastikan diri tidak akan maju," katanya.(agb)